Penjualan pelumas GT1 Pro Flex terus digenjot
A
A
A
Sindonews.com - CV Reinhart Multi Jaya, distributor tunggal oli Fuchs di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, terus menggenjot penjualan produk unggulan mereka, Fuchc GT 1 Pro Flex. Tahun ini, produk pelumas tersebut ditargetkan terjual lebih dari 1.000 liter per bulan.
Direktur CV Reinhart Multy Jaya, Rony Budi Hono mengatakan, untuk menggenjot penjualan pelumas pihaknya intens menggandeng sejumlah klub otomotif di Jateng dan DIY sebagai media promosi.
“Karena ini produk baru, kami menargetkan di Jateng DIY bisa menjual paling tidak 100 karton atau 1.000 liter per bulan khusus untuk produk GT1 Pro Flex,” ujarnya, Kamis (15/5/2015).
Dia menuturkan, GT1 Pro Flex merupakan produk yang diimpor langsung dari Jerman dengan menggunakan teknologi baru Hexos 2. Meskipun oli ini encer, namun tidak membuat mesin cepat panas.
Tingkat keketalan 5W atau lebih encer, menurut Rony, oli sangat cocok untuk mobil-mobil baru. Karena jika untuk mobil tua yang rongga mesinnya sudah longgar, kurang baik, dan cocoknya pelumas dengan kekentalan lebih tinggi. “Kita ada sembilan varian, dan GT1 Pro Flex ini satu-satunya yang impor. Untuk yang lain diproduksi di Indonesia,” imbuhnya.
Dikatakan Rony, Kota Semarang, Yogjakarta dan Keresidenan Banyumas merupakan propek penjualan yang cukup menjanjikan untuk produknya. "Semarang paling besar, setiap bulan bisa menyumbang paling tidak 40 persen dari total penjualan,” ungkapnya.
Dia menerangkan, untuk penjualan, saat ini di wilayah Jateng dan DIY pihaknya fokus untuk oli mobil. Hal ini karena pertambahan mobil di Jawa Tengah terus mengalami peningkatan. “Kalau nanti mobil sudah tergarap dengan baik, baru kita akan menggarap penjualan oli motor. Untuk komposisinya sebenarnya tidak jauh beda,” pungkasnya.
Direktur CV Reinhart Multy Jaya, Rony Budi Hono mengatakan, untuk menggenjot penjualan pelumas pihaknya intens menggandeng sejumlah klub otomotif di Jateng dan DIY sebagai media promosi.
“Karena ini produk baru, kami menargetkan di Jateng DIY bisa menjual paling tidak 100 karton atau 1.000 liter per bulan khusus untuk produk GT1 Pro Flex,” ujarnya, Kamis (15/5/2015).
Dia menuturkan, GT1 Pro Flex merupakan produk yang diimpor langsung dari Jerman dengan menggunakan teknologi baru Hexos 2. Meskipun oli ini encer, namun tidak membuat mesin cepat panas.
Tingkat keketalan 5W atau lebih encer, menurut Rony, oli sangat cocok untuk mobil-mobil baru. Karena jika untuk mobil tua yang rongga mesinnya sudah longgar, kurang baik, dan cocoknya pelumas dengan kekentalan lebih tinggi. “Kita ada sembilan varian, dan GT1 Pro Flex ini satu-satunya yang impor. Untuk yang lain diproduksi di Indonesia,” imbuhnya.
Dikatakan Rony, Kota Semarang, Yogjakarta dan Keresidenan Banyumas merupakan propek penjualan yang cukup menjanjikan untuk produknya. "Semarang paling besar, setiap bulan bisa menyumbang paling tidak 40 persen dari total penjualan,” ungkapnya.
Dia menerangkan, untuk penjualan, saat ini di wilayah Jateng dan DIY pihaknya fokus untuk oli mobil. Hal ini karena pertambahan mobil di Jawa Tengah terus mengalami peningkatan. “Kalau nanti mobil sudah tergarap dengan baik, baru kita akan menggarap penjualan oli motor. Untuk komposisinya sebenarnya tidak jauh beda,” pungkasnya.
(dmd)