KIA Morning Tidak Takut dengan LCGC

Rabu, 04 Juni 2014 - 11:52 WIB
KIA Morning Tidak Takut dengan LCGC
KIA Morning Tidak Takut dengan LCGC
A A A
SERANG - Munculnya program mobil murah, Low Cost and Green Car (LCGC) sempat diyakini bakal menggerus segmen city car yang selama ini bercokol. Lantaran harga jual kedua segmen tidak terlalu jauh. Kendati demikian, PT KIA Mobil Indonesia (KMI) mengku bahwa pasar city car tetap terjaga.

Sebab menurut Direktur Pemasaran PT KMI Hartanto Sukmono, pembeli kedua segmen tersebut berbeda. Baik tujuan awal membeli maupun mind set yang dimiliki.

"Adanya LCGC tidak menggangu segmen city car karena segmennya berbeda. Sejak awal saya sudah bilang ini tidak mengganggu. Kenapa? Karena pembeli LCGC dan city car berbeda," lugasnya yang ditemui di acara media test drive KIA Morning di Anyer, Serang, Rabu (3/6/2014).

Sebelum LCGC lahir pada September 2013 silam, KIA eksis bermain di segmen city car lewat KIA Picanto. Namum setelah porgaram LCGC hadir, diakui atau tidak penjualan Picanto sedikit meredup.

Mengimbangi hal tersebut, KIA merilis Morning, yaitu Picanto versi murah yang berbeda dari sebelumnya. Morning mengusung mesin yang lebih kecil yakni 1.000 cc dengan banderol yang berbeda tipis diatas LCGC yakni Rp128 juta.

"Morning itu city car untuk pemula, jadi tidak terganggu dengan LCGC," yakin Hartanto. Penjualan mobil inipun cukup menjanjikan. Dalam 2 minggu, KIA sudah mendistribusikan 200 unit Morning. Target yang dipatok sebanyak 2.000 unit hingga akhir tahun nanti.

KIA optimis, namun mengaku tetap waspada. Sebab banderol Toyota Agya mulai Rp100,35 juta-Rp121,25 juta. Daihatsu Ayla Rp76,5 juta-Rp 114,150 juta. Sedangkan Datsun GO+ dijual seharga mulai Rp 85 juta sampai Rp 102,9 juta.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6889 seconds (0.1#10.140)