Mobilio Melejit Urutan Kedua di Segmen LMPV
A
A
A
JAKARTA - Segmen LMPV (low multi purpose vehicle) terbukti masih jadi primadona. Terhitung selama lima bulan atau sejak Januari, mobil tujuh penumpang ini sudah terjual 35.550 unit, dan menempati posisi kedua di segmen LMPV setelah Toyota Avanza. Dalam waktu singkat, Mobilio mampu mendongkrak penjualan dan melejitkan Honda dari posisi 5 ke posisi 2.
Kini dengan diluncurkannya Mobilio RS, PT Honda Prospect Motor (HPM) menargetkan dapat menjual 100.000 unit Mobilio dalam setahun. Hal ini tentu akan berdampak pada model lain keluaran Honda semisal Jazz , CRV bahkan Brio.
Sebagai pengalaman pasokan Brio maupun Brio Satrya sempat terganggu, karena pabrikan fokus pada produksi Mobilio yang membludak di luar dugaan. Tidak mau mengulang hal yang sama, pihak HPM telah memikirkan langkah yang matang untuk menghindari ganggun ini.
"Kapasitas produksi di pabrik Honda sekitar 200.000 unit per tahun. Namun, hingga saat ini belum dapat mencapai angka tersebut. Tapi, dengan target 100.000 unit (Mobilio) pabrik kami masih punya tempat," ungkap Marketing & Aftersales Service Director HPM, Jonfis Fandy, di Jakarta, Kamis (19/6/2014).
Dirinya menambahkan, pihaknya menghitung data yang masuk sejak tahun lalu serta data dari dealer untuk membangdigkannya. Dengan begitu, dirinya yakin bahwa produksi akan tetap lancar dan hingga konsumen tidak menunggu terlalu lama mobil sampai ditempat mereka.
"Kami yakinkan Mobilio dapat diproduksi fleksibel. Kapsitas produksi sekitar 16.000 unit per bulan. Booking Mobilio RS sudah dapat dilakukan hari ini (19/6)," tutup Jonfis.
Kini dengan diluncurkannya Mobilio RS, PT Honda Prospect Motor (HPM) menargetkan dapat menjual 100.000 unit Mobilio dalam setahun. Hal ini tentu akan berdampak pada model lain keluaran Honda semisal Jazz , CRV bahkan Brio.
Sebagai pengalaman pasokan Brio maupun Brio Satrya sempat terganggu, karena pabrikan fokus pada produksi Mobilio yang membludak di luar dugaan. Tidak mau mengulang hal yang sama, pihak HPM telah memikirkan langkah yang matang untuk menghindari ganggun ini.
"Kapasitas produksi di pabrik Honda sekitar 200.000 unit per tahun. Namun, hingga saat ini belum dapat mencapai angka tersebut. Tapi, dengan target 100.000 unit (Mobilio) pabrik kami masih punya tempat," ungkap Marketing & Aftersales Service Director HPM, Jonfis Fandy, di Jakarta, Kamis (19/6/2014).
Dirinya menambahkan, pihaknya menghitung data yang masuk sejak tahun lalu serta data dari dealer untuk membangdigkannya. Dengan begitu, dirinya yakin bahwa produksi akan tetap lancar dan hingga konsumen tidak menunggu terlalu lama mobil sampai ditempat mereka.
"Kami yakinkan Mobilio dapat diproduksi fleksibel. Kapsitas produksi sekitar 16.000 unit per bulan. Booking Mobilio RS sudah dapat dilakukan hari ini (19/6)," tutup Jonfis.
(dol)