Geodesik EXO, Mobil Masa Depan Berbentuk Poligonal
A
A
A
ROMA - Sebuah konsep sering membuat orang terbelalak. Apalagi jika konsep tersebut menjauhi pakem yang ada. Seperti mobil yang satu ini, bernama Geodesic EXO, mobil yang diciptakan khusus bagi konsep mobil listrik masa depan.
Istilah geodesik diambil dari garis-garis lurus untuk menciptakan ruang melengkung. Ini adalah istilah yang berasal dari "geodesi", yang merupakan ilmu ukuran dan bentuk bumi. Bentuknya mirip seperti pola jahitan bola sepak yang dipakai dalam pertandingan.
Keuntungan pola ini terletak pada struktur. Memberi kekuatan dan bentuk utuh dari sebuah objek. Sedangkan untuk mobil, konstruksi geodesik akan memotong pengunaan panel bodi. Hasilnya bobot dapat direduksi.
Dilansir dari Autoevolution, kais (19/6/2014) meskipun tidak semua orang bakal senang dengan mobil yang memiliki sudut persegi panjang dan segitiga. Desain ini menangkap intisari kendaraan listrik atau bahkan konsep hibrid .
Geodesik EXO diciptakan Mauro Fragiotta dan Mark Beccaloni. Keduanya sepakat untuk menciptakan mobil kota yang aman, nyaman dan ramah dalam penmakaian sehari-hari. Hasilnya desain EXO dibuat berdasarkan bentuk poligonal.
Tenaga Geodesik EXO disuplai dari dua motor listrik yang terletak satu di depan dan satu di belakang. Kemasan baterai dibagi antara dua as roda untuk mendistribusikan berat dan semua mekanika yang dikendalikan oleh sistem berbasis komputer.
Desain minimalis berlanjut hingga kedalam kokpit. Meski begitu, mobil ini memiliki tiga kursi bergaya McLaren F1 dan dashboard yang terdiri dari beberapa pola poligonal.
Istilah geodesik diambil dari garis-garis lurus untuk menciptakan ruang melengkung. Ini adalah istilah yang berasal dari "geodesi", yang merupakan ilmu ukuran dan bentuk bumi. Bentuknya mirip seperti pola jahitan bola sepak yang dipakai dalam pertandingan.
Keuntungan pola ini terletak pada struktur. Memberi kekuatan dan bentuk utuh dari sebuah objek. Sedangkan untuk mobil, konstruksi geodesik akan memotong pengunaan panel bodi. Hasilnya bobot dapat direduksi.
Dilansir dari Autoevolution, kais (19/6/2014) meskipun tidak semua orang bakal senang dengan mobil yang memiliki sudut persegi panjang dan segitiga. Desain ini menangkap intisari kendaraan listrik atau bahkan konsep hibrid .
Geodesik EXO diciptakan Mauro Fragiotta dan Mark Beccaloni. Keduanya sepakat untuk menciptakan mobil kota yang aman, nyaman dan ramah dalam penmakaian sehari-hari. Hasilnya desain EXO dibuat berdasarkan bentuk poligonal.
Tenaga Geodesik EXO disuplai dari dua motor listrik yang terletak satu di depan dan satu di belakang. Kemasan baterai dibagi antara dua as roda untuk mendistribusikan berat dan semua mekanika yang dikendalikan oleh sistem berbasis komputer.
Desain minimalis berlanjut hingga kedalam kokpit. Meski begitu, mobil ini memiliki tiga kursi bergaya McLaren F1 dan dashboard yang terdiri dari beberapa pola poligonal.
(dol)