BMW i3 Sabet Penghargaan Interior Terbaik
A
A
A
STUTTGART - BMW i3 menyabet gelar Production Interior Vehicle Design of the Year di ajang Automotive Interiors Expo Award 2014. Gelar ini merupakan penghargaan tertinggi di bidang desain interior mobil yang dapat diraih.
Dikutip dari Autoevolution, Kamis (26/6/2014) peran paling penting dalam pencapaian ini bukan hanya tentang desain interior i3, tetapi juga oleh bahan yang digunakan dalam pembuatannya. Melalui pendekatan ramah lingkungan, BMW ingin menggunakan komponen ramah lingkungan.
Interior i3 dibangun dari bahan baku daur ulang, kayu dan kulit yang dibuat menggunakan metode ramah lingkungan. Warna juga membantu, menghadirkan nuansa tenang dan santai didalam kabin.
Walaupun bagian interior mendapat penghargaan, tapi di sisi eksterior masih banyak orang yang tidak sepaham. Mobil hijau ini sering disebut jelek dan diluar kebiasaan.
Namun kebenaran sebuah konsep ada di bagian pendukung. 25% plastik yang digunakan dibuat menggunakan plastik daur ulang, bahan kain yang digunakan untuk permukaan kursi, roofliner, trims interior, lapisan boot, panel instrumen dan tikar juga dari serat daur ulang.
Terakhir Kayu di dasbor menggunakan kayu Eucalyptus, yang diambil dari perkebunan bersertifikat di Eropa. Pada awalnya, mungkin tampak aneh menggunakan jenis kayu ini, tapi kemudian dipilih karena Eucalyptus merupakan salah satu pohon yang paling cepat berkembang di dunia.
Dikutip dari Autoevolution, Kamis (26/6/2014) peran paling penting dalam pencapaian ini bukan hanya tentang desain interior i3, tetapi juga oleh bahan yang digunakan dalam pembuatannya. Melalui pendekatan ramah lingkungan, BMW ingin menggunakan komponen ramah lingkungan.
Interior i3 dibangun dari bahan baku daur ulang, kayu dan kulit yang dibuat menggunakan metode ramah lingkungan. Warna juga membantu, menghadirkan nuansa tenang dan santai didalam kabin.
Walaupun bagian interior mendapat penghargaan, tapi di sisi eksterior masih banyak orang yang tidak sepaham. Mobil hijau ini sering disebut jelek dan diluar kebiasaan.
Namun kebenaran sebuah konsep ada di bagian pendukung. 25% plastik yang digunakan dibuat menggunakan plastik daur ulang, bahan kain yang digunakan untuk permukaan kursi, roofliner, trims interior, lapisan boot, panel instrumen dan tikar juga dari serat daur ulang.
Terakhir Kayu di dasbor menggunakan kayu Eucalyptus, yang diambil dari perkebunan bersertifikat di Eropa. Pada awalnya, mungkin tampak aneh menggunakan jenis kayu ini, tapi kemudian dipilih karena Eucalyptus merupakan salah satu pohon yang paling cepat berkembang di dunia.
(dol)