Sejak 1990 Hanya Ada 150 Unit Bentley di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Mobil premium memiliki prestise tinggi karena populasinya yang langka. Ambil contoh mobil mewah asal Inggris yang juga kompetitor Rolls-Royce, Bentley.
Menurut Aftersales Manager Bentley Indonesia, Agus Sugianto sejak pertama kali mendarat di Indonesia pada 1990, hingga kini di Jakarta hanya ada 150 unit mobil Bentley.
"Di Jakarta hanya ada 150 unit. Sedangkan yang paling jauh di Kalimantan cuma satu unit," ujar Agus Sugianto di sela-sela media gathering Bentley Indonesia, Kamis (17/7/2014).
Agus mengatakan, varian Bentley yang paling banyak ditemukan justru adalah Bentley model lama. Bentley lama tersebut umumnya datang ke Jakarta lewat konferensi internasional yang diadakan di Jakarta.
"Populasi yang paling banyak itu Bentley Brooklands dan yang kedua itu Bentley Arnage. Kalau untuk model baru yang paling mendominasi adalah Bentley Flying Spur," terangnya.
Agus mengatakan mobil Bentley tidak begitu terlihat di jalan-jalan Jakarta karena memang mobil-mobil seperti itu bukan mobil yang dikendarai sehari-hari. Kalau pun bisa digunakan bisa dipastikan itu adalah model Bentley Flying Spur. "Karena model tersebut memang model yang dibuat untuk kegiatan sehari-hari," ujarnya.
Karena jarang dipakai itulah, menurut Agus, Bentley justru sangat rentan jadi sarang tikus. Biasanya menurut dia, tikus-tikus tersebut membuat sarang di bagian modul ruang mesin. "Selama saya mengurusi servis Bentley yang paling sering ditemukan masalah sarang tikus," pungkasnya.
Menurut Aftersales Manager Bentley Indonesia, Agus Sugianto sejak pertama kali mendarat di Indonesia pada 1990, hingga kini di Jakarta hanya ada 150 unit mobil Bentley.
"Di Jakarta hanya ada 150 unit. Sedangkan yang paling jauh di Kalimantan cuma satu unit," ujar Agus Sugianto di sela-sela media gathering Bentley Indonesia, Kamis (17/7/2014).
Agus mengatakan, varian Bentley yang paling banyak ditemukan justru adalah Bentley model lama. Bentley lama tersebut umumnya datang ke Jakarta lewat konferensi internasional yang diadakan di Jakarta.
"Populasi yang paling banyak itu Bentley Brooklands dan yang kedua itu Bentley Arnage. Kalau untuk model baru yang paling mendominasi adalah Bentley Flying Spur," terangnya.
Agus mengatakan mobil Bentley tidak begitu terlihat di jalan-jalan Jakarta karena memang mobil-mobil seperti itu bukan mobil yang dikendarai sehari-hari. Kalau pun bisa digunakan bisa dipastikan itu adalah model Bentley Flying Spur. "Karena model tersebut memang model yang dibuat untuk kegiatan sehari-hari," ujarnya.
Karena jarang dipakai itulah, menurut Agus, Bentley justru sangat rentan jadi sarang tikus. Biasanya menurut dia, tikus-tikus tersebut membuat sarang di bagian modul ruang mesin. "Selama saya mengurusi servis Bentley yang paling sering ditemukan masalah sarang tikus," pungkasnya.
(dmd)