Toyota Tawarkan Dua Baterai Baru Khusus Prius
A
A
A
TOKYO - Toyota akan menawarkan dua pilihan baterai untuk Prius AWD (All Wheel Drive). Kabar ini menjadi angin segar dimana laporan sebelumnya menyebut terjadi penundaan peluncuran generasi terbaru Prius.
Melansir laman Autonews, Kamis (31/7/2014) Manajer Pengembangan Powertrain Toyota, Koei Saga, mengungkapkan bila paket baterai yang disediakan Toyota termasuk sel nikel-metal hibrida. Harga jualnya akan lebih mahal dari satu pak lithium-ion.
Toyota memanfaatkan teknologi NiMH yang lebih murah untuk dipakai di Prius versi paling standar. Sedangkan edisi plug-in terbaru akan bersumber dari kepadatan yang lebih tinggi dari Li-ion. Sampai saat ini belum ada kejelasan apakah paket Li-ion dapat digunakan juga untuk model hibrid tradisional.
Meski belum ada konfirmasi resmi dari Toyota namun, para eksekutif tengah mempertimbangkan model AWD melengkapi varian penggerak roda depan seperti yang saat ini beredar.
Disamping itu, Toyota juga menyampaikan alasan keterlambatan pembangunan Prius karena perbaikan akhir. Guna maksimalkan kinerja efisiensi bahan bakar pada model generasi tiga, baik bermesin bensin maupun hibrid.
Terakhir, Saga menanggapi rumor terkait kenaikan 10% tingkat mpg Prius. “Saya pikir kita akan hadir dengan produk ekonomi bahan bakar yang akan mengejutkan semua orang,” ujar Saga.
Melansir laman Autonews, Kamis (31/7/2014) Manajer Pengembangan Powertrain Toyota, Koei Saga, mengungkapkan bila paket baterai yang disediakan Toyota termasuk sel nikel-metal hibrida. Harga jualnya akan lebih mahal dari satu pak lithium-ion.
Toyota memanfaatkan teknologi NiMH yang lebih murah untuk dipakai di Prius versi paling standar. Sedangkan edisi plug-in terbaru akan bersumber dari kepadatan yang lebih tinggi dari Li-ion. Sampai saat ini belum ada kejelasan apakah paket Li-ion dapat digunakan juga untuk model hibrid tradisional.
Meski belum ada konfirmasi resmi dari Toyota namun, para eksekutif tengah mempertimbangkan model AWD melengkapi varian penggerak roda depan seperti yang saat ini beredar.
Disamping itu, Toyota juga menyampaikan alasan keterlambatan pembangunan Prius karena perbaikan akhir. Guna maksimalkan kinerja efisiensi bahan bakar pada model generasi tiga, baik bermesin bensin maupun hibrid.
Terakhir, Saga menanggapi rumor terkait kenaikan 10% tingkat mpg Prius. “Saya pikir kita akan hadir dengan produk ekonomi bahan bakar yang akan mengejutkan semua orang,” ujar Saga.
(dol)