Penjualan JLR Meroket, Tata Motor Untung Besar
A
A
A
MUMBAI - Tata Motors, induk perusahaan Jaguar Land Rover (JLR) meraih laba bersih tiga kali lipat pada kuartal pertama tahun fiskal yang berakhir 30 Juni. Laba Tata melonjak menjadi 54 miliar rupee setara USD882 juta atau sekitar Rp10,33 triliun, dibandingkan laba tahun lalu sebesar USD17 miliar rupee atau senilai Rp3,25 triliun.
Peningkatan laba didorong kontribusi dari peningkatan penjualan JLR. Laba sebelum pajak lebih dari dua kali lipat menjadi 924 juta pound atau setara USD1,6 miliar atau senilai Rp18 triliunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu berjumlah 415 juta pound atau sekitar Rp8,08 triliun.
Melansir laman Autonews, Kamis (18/5/2014), penjualan JLR ditopang peningkatan permintaan untuk Jaguar F-Type convertible dan Range Rover SUV. Pengiriman naik 22% pada kuartal pertama 2014 menjadi 115.596 unit.
Divisi merek mewah membantu Tata Motors meraih kembali profit di pasar India. Dimana Tata Motor sedang berjuang menghidupkan kembali sejumlah merek, baik merek Tata sendiri, bus dan truk.
"Jaguar Land Rover berkinerja cukup baik," kata Seorang Manajer Dana di Raiffeisen Capital Management di Wina, Juergen Maier. Dia menambahkan, hal besar berikutnya yang harus diperhatikan adalah Jaguar XE yang akan bersaing degan BMW 3 dan Mercedes C-Class.
Jaguar XE rencananya akan memulai debut gobal di London 8 September mendatang. Sedan menengah asal Ingris ini akan menjadi satu-satunya mobil di kelasnya yang dibangun menggunakan platform alumunium. XE akan dipersenjatai mesin empat silinder, 2.0 liter baik bensin maupun diesel.
Peningkatan laba didorong kontribusi dari peningkatan penjualan JLR. Laba sebelum pajak lebih dari dua kali lipat menjadi 924 juta pound atau setara USD1,6 miliar atau senilai Rp18 triliunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu berjumlah 415 juta pound atau sekitar Rp8,08 triliun.
Melansir laman Autonews, Kamis (18/5/2014), penjualan JLR ditopang peningkatan permintaan untuk Jaguar F-Type convertible dan Range Rover SUV. Pengiriman naik 22% pada kuartal pertama 2014 menjadi 115.596 unit.
Divisi merek mewah membantu Tata Motors meraih kembali profit di pasar India. Dimana Tata Motor sedang berjuang menghidupkan kembali sejumlah merek, baik merek Tata sendiri, bus dan truk.
"Jaguar Land Rover berkinerja cukup baik," kata Seorang Manajer Dana di Raiffeisen Capital Management di Wina, Juergen Maier. Dia menambahkan, hal besar berikutnya yang harus diperhatikan adalah Jaguar XE yang akan bersaing degan BMW 3 dan Mercedes C-Class.
Jaguar XE rencananya akan memulai debut gobal di London 8 September mendatang. Sedan menengah asal Ingris ini akan menjadi satu-satunya mobil di kelasnya yang dibangun menggunakan platform alumunium. XE akan dipersenjatai mesin empat silinder, 2.0 liter baik bensin maupun diesel.
(dyt)