Ferrari 250 GTO Berlinetta Mobil Termahal di Dunia Rp466 M
A
A
A
LOS ANGELES - Mobil merah Ferrari 250 GTO Berlinetta tahun 1962 menjadi tunggangan termahal di dunia setelah membukukan rekor penjualan USD38,1 juta atau sekitar Rp466 miliar dalam sebuah lelang di California, AS.
Sebelumnya, rekor dipegang mobil Mercedes-Benz model W196R Formula 1 tahun 1954 dalam penjualan di Inggris tahun lalu, senilai USD30 juta.
Dilansir dari AFP, Sabtu (16/8/2014), Ferrari ini dilelang di Monterey Car Week, dekat San Francisco dari kolektor Maranello Rosso, dengan nomor sasis 3851 GT. Menurut rumah lelang Bonhams, mobil jenis ini hanya dibuat sebanyak 39 unit.
Pemilik pertama mobil tersebut adalah pembalap Prancis Jo Schlesser, yang mengendarai mobil dalam persaingan dengan temannya, pembalap ski Olympian Henri Oreiller, pada Tour de France Automobile 1962. Namun, pada balapan Coupe du Salon, Oreiller tewas jatuh dalam kecelakaan.
"Mobil itu rusak parah setelah menabrak tembok lintasan, dan Jo Schlesser yang berkabung kembali ke pabrik untuk memperbaiki seperti kondisi baru dan berikutnya dijual," kata Bonhams.
Paolo Colombo, pria Italia membelinya untuk kompetisi dan kemudian menjualnya kepada Ernesto Prinoth. Fabrizio Violati memperoleh mobil ini pada 1965, dan bertahan sampai meninggal pada 2010. Sejak itu, mobil ini dikoleksi Maranello Rosso Collezione. Namun, dalam lelang tersebut tidak disebutkan namanya, siapa pembeli mobil langka tersebut.
Sebelumnya, rekor dipegang mobil Mercedes-Benz model W196R Formula 1 tahun 1954 dalam penjualan di Inggris tahun lalu, senilai USD30 juta.
Dilansir dari AFP, Sabtu (16/8/2014), Ferrari ini dilelang di Monterey Car Week, dekat San Francisco dari kolektor Maranello Rosso, dengan nomor sasis 3851 GT. Menurut rumah lelang Bonhams, mobil jenis ini hanya dibuat sebanyak 39 unit.
Pemilik pertama mobil tersebut adalah pembalap Prancis Jo Schlesser, yang mengendarai mobil dalam persaingan dengan temannya, pembalap ski Olympian Henri Oreiller, pada Tour de France Automobile 1962. Namun, pada balapan Coupe du Salon, Oreiller tewas jatuh dalam kecelakaan.
"Mobil itu rusak parah setelah menabrak tembok lintasan, dan Jo Schlesser yang berkabung kembali ke pabrik untuk memperbaiki seperti kondisi baru dan berikutnya dijual," kata Bonhams.
Paolo Colombo, pria Italia membelinya untuk kompetisi dan kemudian menjualnya kepada Ernesto Prinoth. Fabrizio Violati memperoleh mobil ini pada 1965, dan bertahan sampai meninggal pada 2010. Sejak itu, mobil ini dikoleksi Maranello Rosso Collezione. Namun, dalam lelang tersebut tidak disebutkan namanya, siapa pembeli mobil langka tersebut.
(dmd)