Lamborghini Asterion Tidak Masuk Produksi

PARIS - CEO Lamborghini Stephan Winkelmann menolak keras Asterion sebagai mobil potensial yang akan masuk jalur produksi.

Stephan mengatakan, Asterion "bisa realistis diproduksi hari ini" untuk mengikuti Ferrari, McLaren dan Porsche ke dalam arena supercar hibrid.

Dilasir dari Leftlanenews, Kamis (9/10/2014), namun bagaimanapun, dia menolak Asterion sebagai penantang LaFerrari atau P1.

"Ini lebih kepada hiper-cruiser. Saya sangat percaya bahwa ini bukan mobil yang akan di produksi dan kami tidak akan melakukannya," jelasnya.

Stephan berpendapat bahwa Asterion tidak dibangun untuk berlaga di sebuah sirkuit seperti LaFerrari atau P1. Asterion dipersenjatai mesin V10 5.2-liter dan dua motor listrik. Kedua penggerak tersebut bersama-sama menyuplai tenaga hampir 900dk.

Sistem hibrid juga menjanjikan daya jelajah yang baik. Motor listrik mampu berjalan 31 mil hingga kecepatan 77 mph.

Disisi lain, meski Stephan sudah mengatakan tidak berencana menghadirkan Asterion, Head R&D Audi Ulrich Hackenberg, justru mengungkapkan generasi baru R8 akan berjantung hibrid.

Rumor berkembang generasi baru R8 akan ditawarkan dengan powertrain hibrid yang dibangun di atas platform Asterion.