Uni Eropa Terapkan ESP Jadi Pirati Wajib di Eropa

Senin, 03 November 2014 - 21:40 WIB
Uni Eropa Terapkan ESP Jadi Pirati Wajib di Eropa
Uni Eropa Terapkan ESP Jadi Pirati Wajib di Eropa
A A A
LONDON - Uni Eropa mewajibkan seluruh mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan yang dijual di benua tersebut dibekali dengan sistem keselamatan ESP (Electronic Stability Program).

Aturan baru ini berlaku untuk mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan yang memiliki berat kotor hingga 3,5 ton. Namun tahun depan akan diperluas ke semua jenis kendaraan.

Keputusan membekali mobil dengan ESP dibawahi data bahwa sejak diperkenalkan ESP telah mencegah 190.000 kecelakaan dan menyelamatkan lebih dari 6.000 jiwa di Eropa.

Pada 2011, ESP dikatakan telah mencegah lebih dari 33.000 kecelakaan dan menyelamatkan lebih dari 1.000 jiwa di negara-negara anggota Uni Eropa.

Sebagai catatan akhir, ESP telah menjadi peralatan wajib di Amerika Serikat dan Kanada sejak September 2011 untuk semua mobil dengan massa total hingga 4,5 ton.

ESP juga wajib di Australia dan Israel, sementara Jepang, Korea Selatan, Turki dan Rusia juga akan menerapkan peraturan baru di tahun yang akan datang.

ESP yang bertalian erat dengan Dynamic Stability Control (DSC) dan Electronic Stability Control (ESC) adalah teknologi komputerisasi yang meningkatkan stabilitas kendaraan dengan mendeteksi dan mengurangi hilangnya traksi.

Ketika ESP mendeteksi hilangnya kontrol kemudi, maka sistem secara otomatis menerapkan rem untuk membantu "mengarahkan" kendaraan.

Pengereman dilakukan secara otomatis dan diterapkan untuk setiap roda secara individual. Seperti roda depan luar untuk melawan oversteer atau roda belakang dalam untuk melawan understeer. Bagaimana dengan kebijakan keselamatan autootif di Indonesia?
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1258 seconds (0.1#10.140)