Penampakan Kawasaki Ninja H2 di EICMA

Kamis, 06 November 2014 - 22:37 WIB
Penampakan Kawasaki Ninja H2 di EICMA
Penampakan Kawasaki Ninja H2 di EICMA
A A A
MILAN - Kawasaki akhirnya resmi meluncurkan Ninja H2 di ajang EICMA 2014. Kehadiranya di pameran sepeda motor terbesar di dunia ini merupakan kabar manis, sebab Kawasaki sebelumnya telah meluncurkan Ninja H2R di Colonge Motor Show bulan lalu.

Berbeda dengan H2R bertenaga 300dk yang dirancang menaklukan aspal sirkuit. Ninja H2 diposting untuk memanaskan aspal jalan raya. Sejumlah pembenahan dilakukan sesuai peraturan emisi yang ketat, baik kadar buang gas hingga tingkat kebisingan.

Pemenuhan ini mau tidak mau membuat pabrikan harus menyesuaikan Cam. Hasilnya kekuatan akhir H2 "hanya" 210dk atau turun sekitar 90dk dari H2R. Meski turun, tenaga yang dihasilkan lebih besar 10dk dari Yamaha YZF-R1 yang juga meluncur di EICMA.

Seperti halnya H2R, daya tarik utama pada Ninja H2 terletak pada penyematan supercharger. Meski terbukti ampuh mendongkrak tenaga, supercharger menuai kritik besar dari produsen lain. Mereka menilai, dengan kurangnya intercooler, H2 dianggap tidak mampu menjaga udara dingin masuk keruang bakar.

Pabrikan menjaga keras agar berat kosong motor tidak terlalu berat. Beberapa komponen diganti dengan bahan yang lebih ringan namun kuat. Hasil akhir menyebutkan, bobot H2 hanya 238kg. Angka tersebut lebih ringan 37kg daripada Kawasaki ZX-10R.

Dilansir dari Motorcyclenews, Kamis (6/11/2014), selain supercharger, perubahan penting lainnya termasuk penambahan fitur-fitur seperti KTRC, KLCM dan KEBC.

KTRC (Kawasaki Traction Control), sistem ini menawarkan beragam mode yang dapat dipilih. mode 1 untuk trek sirkuit, mode 2 untuk pemakaian jalan raya, dan Mode 3 untuk kondisi jalan basah. Mode terakhir juga sekaligus mereduksi tenaga mesin hingga 50%.

KCLM (Kawasaki Lounch Control Mode), sistem ini aktif ketika tendangan supercharger mulai terasa. Lounch control menjamin ban belakang tidak liar atau spin mendadak sekaligus menjaga agar ban depan tidak wheelie. Cukuptarik gas dan kopling terbuka lebar, KLCM akan membaca distribusi mesin bersamaan dengan KTRC.

KEBC (Kawasaki Engine Brake Control) sistem ini memungkinkan pengendara memilih jumlah pengereman mesin yang mereka sukai. Misalnya, dengan memilih mode "light" maka sistem akan mereduksi efek pengereman mesin. Fitur ini berguna jika rider ingin benar-benar membesut tunggangannya.

Berikut Spesifikasi Ninja H2 :

Engine 998cc, supercharged, 16-valve DOHC, liquid-cooled, in-line four-stroke
Claimed Power 200bhp @ 11,000rpm (210bhp with Ram Air)
Claimed Torque 98.46lbft @ 10,500rpm
Bore x Stroke 76.0 x 55.0mm
Compression 8.5:1
Gearbox 6-speed, dog-ring
Chassis High-tensile steel
F Suspension KYB 43 mm inverted AOB fork, fully adjustable
R Suspension Uni-Trak with KYB gas-charged dual-speed shock, fully adjustable
Front Brakes Brembo radial-mount, 4-piston calipers, 330mm discs
Rear Brakes Brembo 2-piston caliper, 250mm disc
Wheelbase 1455mm
Seat height 825mm
Kerb weight 238kg
Fuel capacity 17 litres‬
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5740 seconds (0.1#10.140)