Orang Paling Kaya di China Gemar Beli Mercy

SHANGHAI - China merupakan pasar relatif baru untuk mobil premium. Karakteristik para pembeli belum terlihat menonjol dibandingkan konsumen dari Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Produsen mewah dituntut lebih jeli jika ingin meraup pemasukan di pasar China. Prediksi IHS Automotive, China akan mengambil alih posisi AS sebagai pasar mobil premium terbesar di dunia pada 2016.

Dilansir dari Carscoops, Sabtu (19/11/2014), studi yang dirilis Hurun Research Institute (HRI) mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang pembeli mobil premium dari China.

Perusahaan riset asal Shanghai ini mensurvei 800 pemilik mobil mewah di 10 kota besar. Tujuannya untuk menelisik alasan konsumen memilih delapan merek mobil mewah.

Hasil survei menunjukan, usia pemilik mobil mewah di China rata-rata kaum muda 33 tahun. Dengan pendapatan tahunan rumah tangga rata-rata 984.000 yuan atau USD160.318 atau sekitar Rp1,964 miliar.

Pemilik Mercedes-Benz umumnya pengusaha sukses dan yang paling kaya dengan aset rumah tangga dari 11,3 juta yuan atau sekitar Rp22,4 miliar.

Sementara konsumen yang membeli Infiniti merupakan orang kaya dengan pendapatan terendah. Sekitar 6,440 juta yuan atau setara dengan Rp12,7 miliar.

Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa Audi merupakan merek mewah terlaris, konsumennya merupakan birokrat pemerintah. Sementara pemilik BMW adalah anggota dari kategori orang kaya baru.

Kabar mengejutkan justru datang dari Lexus. Menurut survei, mobil premium Jepang ini tidak memiliki atribut yang jelas. Konsumen bisa saja pembeli mobil premium pertama kali, tapi dengan prereferensi yang kurang cukup.