Tiap Toyota Mirai Dibangun Manual dengan Tangan Manusia

Selasa, 02 Desember 2014 - 22:07 WIB
Tiap Toyota Mirai Dibangun...
Tiap Toyota Mirai Dibangun Manual dengan Tangan Manusia
A A A
TOKYO - Kehadiran Toyota Mirai menandai babak baru sepak terjang mobil ramah lingkungan. Mobil dengan tingkat emisi nol ini membawa begitu banyak pekerjaan bagi pabrikan.

Bagaimana tidak? Toyota berharap mobil hidrogen ini dapat dijual seharga sedan mewah entry level. Namun untuk saat ini, Mirai dibangun secara independen menggunakan tangan yang membuat biaya produksi membengkak.

Dilansir dari Autoevolution, Selasa (2/12/2014), karena baru masuk tahap awal, Mirai akan dirakit di pabrik Toyota di Motomachi. Sebuah pabrik kecil yang dirancang untuk mengakomodir produk spesial Toyota.

Pabrik ini merupakan tempat yang sama dimana Lexus LFA dibangun antara tahun 2010 dan 2012. Pabrik ini juga memproduksi sepeda serat karbon seharga USD10 ribu bagi penggemar dan klien elit.

Mengapa Mirai mendapat perlakuan khusus?
Meskipun diyakini menjadi masa depan Toyota saat ini Mirai masih dalam percobaan. Banyak hal yang belum bisa berjalan mandiri terkait teknis yang sangat rumit. Terutama karena bergantung pada infrastruktur yang belum berfungsi.

Jadi sebagai jaring pengaman, Toyota belum menginvestasikan fasilitas baru untuk menangani Mirai. Alih-alih harus berinvestasi lagi, Toyota memutuskan menggunakan pabrik lama tapi dengan perhatian khusus.

"Setiap unit dibangun dengan hati-hati. Jadi karena itu, volume produksi mungkin terbatas. Selama tahap awal, waktu pengiriman mungkin akan tertunda," kata Wakil Presiden Penjualan Domestik Toyota Masamoto Maekawa.

Pabrik Motomachi hanya akan merakit Mirai. Sedangkan powertrain dan komponen mekanis lainnya dibuat di pabrik Toyota Honsha. Dalam sehari pabrik hanya mampu merakit maksimal 10 unit, atau setidaknya 2.000 Mirai tiap tahun.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8660 seconds (0.1#10.140)