Target Jualan Akhir Tahun Toyota Meleset
A
A
A
BEIJING - Jaringan dealer Toyota-FAW di China berharap target penjualan 2015 tidak lebih tinggi dari target 2014. Dealer juga meminta Toyota untuk menurunkan harga komponen impor untuk membantu meningkatkan margin keuntungan.
Perang harga atau diskon diakui menjadi penyebab penjualan sedikit meleset. Sebab persaingan Toyota bukan hanya sesama pabrikan Jepang tapi juga dealer premium Eropa, yang berlomba menawarkan rabat agar dapat memenuhi target penjualan tahunan.
"Penjualan begitu mengerikan tahun ini. Kita harus menawarkan diskon hingga 13.000 yuan untuk menjual Vios yang seharga 80.000 yuan," kata Richard Li, pria yang telah menjual model Toyota-FAW lebih dari satu dekade kepada Autonews, Rabu (31/12/2014).
Selain perang diskon, harga tiap model juga tidak terlalu jauh. Masyarakat China yang sedang menikmati pertumbuhan ekonomi beralih kepada merek Eropa yang dinilai lebih prestige ketimbang merek Jepang.
Harga BMW seri-3 dibanderol mulai dari 283 ribu yuan atau sekitar Rp565 juta. Harga tersebut hanya selisih sedikit dibandingkan banderol Toyota Camry top level yang dibanderol dengan harga 275 ribu yuan atau sekitar Rp549,3 juta.
Pada periode Januari-November 2014, Toyota berhasil menjual 907.400 unit mobil di China. Jumlah tersebut naik 12,2% dibanding periode yang sama tahun lalu. Kendati demikian, angka tersebut meleset dari ekspektasi awal dengan target 1,1 juta unit selama 2014.
Perang harga atau diskon diakui menjadi penyebab penjualan sedikit meleset. Sebab persaingan Toyota bukan hanya sesama pabrikan Jepang tapi juga dealer premium Eropa, yang berlomba menawarkan rabat agar dapat memenuhi target penjualan tahunan.
"Penjualan begitu mengerikan tahun ini. Kita harus menawarkan diskon hingga 13.000 yuan untuk menjual Vios yang seharga 80.000 yuan," kata Richard Li, pria yang telah menjual model Toyota-FAW lebih dari satu dekade kepada Autonews, Rabu (31/12/2014).
Selain perang diskon, harga tiap model juga tidak terlalu jauh. Masyarakat China yang sedang menikmati pertumbuhan ekonomi beralih kepada merek Eropa yang dinilai lebih prestige ketimbang merek Jepang.
Harga BMW seri-3 dibanderol mulai dari 283 ribu yuan atau sekitar Rp565 juta. Harga tersebut hanya selisih sedikit dibandingkan banderol Toyota Camry top level yang dibanderol dengan harga 275 ribu yuan atau sekitar Rp549,3 juta.
Pada periode Januari-November 2014, Toyota berhasil menjual 907.400 unit mobil di China. Jumlah tersebut naik 12,2% dibanding periode yang sama tahun lalu. Kendati demikian, angka tersebut meleset dari ekspektasi awal dengan target 1,1 juta unit selama 2014.
(dol)