Pakai Airbag Takata, Honda New CR-V Tidak Takut Recall
A
A
A
BANDUNG - Selain mengubah desain dan meningkatkan kenyamanan, Honda New CR-V juga mengutamakan fitur keselamatan. Salah satunya adalah airbag alias kantong udara.
Sepintas ada kekawatiran karena airbag yang digunakan di belakang kemudi adalah produk Takata.
Santer terdengar penarikan jutaan unit dari beberapa produsen mobil termasuk merek Honda karena masalah airbag produksi Takata.
Hal ini sempat membuat heboh dunia. Tak terkecuali, PT Honda Prospect Motor (HPM) Indonesia, selaku pemegang merek di Tanah Air.
Di mana HPM pada 2014 lalu, harus melalukan penggantian airbag pada Honda Accord di Indonesia sebanyak 940 unit.
Terbaru masih pada 2014, sebanyak 668 unit Honda Brio Satya dan 274 unit Honda Brio 1.2 AT harus diganti airbag-nya. Semua airbags tersebut diproduksi Takata.
Wajar kekawatiran ini membuat konsumen ragu membeli New CR-V yang masih menggunakan airbag Takata yang tersemat pada setir. Namun, kekhawatiran terjawab, bahwa airbag yang digunakan New CR-V telah dilakukan pengujian sebelum dipasarkan.
"Kami sudah cek, yang digunakan kali ini enggak termasuk kena recall. Tapi, kalaupun nantinya harus recall, Honda selalu terbuka soal itu. Jadi, enggak ada masalah," ujar Direktur Marketing dan Aftersales Service Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, Kamis (15/1/2015).
Honda benar-benar konsen terhadap keselamatan, dengan menambahkan jumlah airbags pada SUV terlarisnya. Semula hanya dua dan saat ini menjadi enam termasuk airbag jendela samping dan pada bagian paha.
"Memang kita ada sekitar tiga perusahaan penyuplai airbag. Salah satunya masih Takata. Itu untuk sisi driver, sedangkan yang lainnya merek lain. Namun, khusus untuk Takata kita sudah cek dan aman," tegas Jonfis.
Menurutnya, Honda tidak pernah menganggap recall sebuah masalah yang harus ditutupi. Perusahaan selalu terbuka dan menganggapnya sebagai bagian dari evaluasi rutin untuk selalu menjaga keselamatan konsumen.
Sepintas ada kekawatiran karena airbag yang digunakan di belakang kemudi adalah produk Takata.
Santer terdengar penarikan jutaan unit dari beberapa produsen mobil termasuk merek Honda karena masalah airbag produksi Takata.
Hal ini sempat membuat heboh dunia. Tak terkecuali, PT Honda Prospect Motor (HPM) Indonesia, selaku pemegang merek di Tanah Air.
Di mana HPM pada 2014 lalu, harus melalukan penggantian airbag pada Honda Accord di Indonesia sebanyak 940 unit.
Terbaru masih pada 2014, sebanyak 668 unit Honda Brio Satya dan 274 unit Honda Brio 1.2 AT harus diganti airbag-nya. Semua airbags tersebut diproduksi Takata.
Wajar kekawatiran ini membuat konsumen ragu membeli New CR-V yang masih menggunakan airbag Takata yang tersemat pada setir. Namun, kekhawatiran terjawab, bahwa airbag yang digunakan New CR-V telah dilakukan pengujian sebelum dipasarkan.
"Kami sudah cek, yang digunakan kali ini enggak termasuk kena recall. Tapi, kalaupun nantinya harus recall, Honda selalu terbuka soal itu. Jadi, enggak ada masalah," ujar Direktur Marketing dan Aftersales Service Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, Kamis (15/1/2015).
Honda benar-benar konsen terhadap keselamatan, dengan menambahkan jumlah airbags pada SUV terlarisnya. Semula hanya dua dan saat ini menjadi enam termasuk airbag jendela samping dan pada bagian paha.
"Memang kita ada sekitar tiga perusahaan penyuplai airbag. Salah satunya masih Takata. Itu untuk sisi driver, sedangkan yang lainnya merek lain. Namun, khusus untuk Takata kita sudah cek dan aman," tegas Jonfis.
Menurutnya, Honda tidak pernah menganggap recall sebuah masalah yang harus ditutupi. Perusahaan selalu terbuka dan menganggapnya sebagai bagian dari evaluasi rutin untuk selalu menjaga keselamatan konsumen.
(dmd)