Daimler Tegaskan Mercy Tidak Akan Bangun Sepeda Motor
A
A
A
DETROIT - CEO Daimler AG Dieter Zetsche menegaskan bahwa Mercedes-Benz tidak berencana mengambil alih MV Agusta apalagi memiliki rencana membangun sepeda motor.
Zetsche mengatakan, Mercedes-Benz tidak akan membangun sepeda motor karena MV Agusta jelas lebih baik dalam hal tersebut. Dirinya meyakinkan para penggemar kuda besi Italia tidak perlu kuatir terhadap isu yang berkembang.
"Tidak ada sepeda motor yang akan diproduksi di bawah nama merek Mercedes. Meskipun bagian dari kesepakatan memungkinkan Mercedes untuk menunjuk anggota di dewan direksi," ujarnya dilansir dari Autoevolution, Jumat (16/1/2015).
Bos Daimler AG ini melanjutkan, "Penunjukan dewan direksi oleh Mercedes-Banz tidak ada hubungannya dengan proses desain sepeda motor ataupun pengembangan lainnya," tambah Zetsche.
Sebelumnya fans MV Agusta panik setelah Daimler AG membeli saham minoritas pada November 2014. Sebab sejak awal 2000-an arah pembangunan dan status perusahaan semakin tidak stabil lantaran berpindah tangan berkali-kali.
Kepanikan dan penolakan semakin meruncing setelah beberapa produsen asing mulai menjual merek-merek Italia ke tangan baru. Sebut saja BMW yang menjual Husqvarna kepada KTM.
Para penggemar takut langkah Daimler AG membeli saham minoritas hanya awal dalam mengambil alih kekuasaan, dan akhirnya menghilangkan karakter kuda besi Italia yang mereka banggakan.
Zetsche mengatakan, Mercedes-Benz tidak akan membangun sepeda motor karena MV Agusta jelas lebih baik dalam hal tersebut. Dirinya meyakinkan para penggemar kuda besi Italia tidak perlu kuatir terhadap isu yang berkembang.
"Tidak ada sepeda motor yang akan diproduksi di bawah nama merek Mercedes. Meskipun bagian dari kesepakatan memungkinkan Mercedes untuk menunjuk anggota di dewan direksi," ujarnya dilansir dari Autoevolution, Jumat (16/1/2015).
Bos Daimler AG ini melanjutkan, "Penunjukan dewan direksi oleh Mercedes-Banz tidak ada hubungannya dengan proses desain sepeda motor ataupun pengembangan lainnya," tambah Zetsche.
Sebelumnya fans MV Agusta panik setelah Daimler AG membeli saham minoritas pada November 2014. Sebab sejak awal 2000-an arah pembangunan dan status perusahaan semakin tidak stabil lantaran berpindah tangan berkali-kali.
Kepanikan dan penolakan semakin meruncing setelah beberapa produsen asing mulai menjual merek-merek Italia ke tangan baru. Sebut saja BMW yang menjual Husqvarna kepada KTM.
Para penggemar takut langkah Daimler AG membeli saham minoritas hanya awal dalam mengambil alih kekuasaan, dan akhirnya menghilangkan karakter kuda besi Italia yang mereka banggakan.
(dyt)