Mini Minor Kembali ke Akar Sejarah

LONDON - Mini dikabarkan tengah memasuki tahap awal pengembangan varian hatchback entry level baru mereka.

Merek yang bernaung di bawah BMW Group ini bahkan berkolaborasi dengan Toyota untuk model barunya. Model baru tersebut akan lebih kecil dari model-model yang sekarang mengaspal.

Bentuknya diprediksi akan kembali ke akar sejarah, yakni Mini asli yang pertama kali diperkenalkan pada 1959.

Dilansir dari Leftlanenews, Sabtu (24/1/2015), dugaan sementara, desain akan mengikuti mobil konsep Mini Rocketman yang sempat mejeng di Geneva Motor Show 2011 kemudian digabung dengan siluet-siluet sederhana dari Mini Countryman.

Secara visual, mobil yang saat ini dijuluki "Minor" tersebut, akan memiliki grill trapesium yang lebih kecil, dengan lampu belakang bermotif bendera Kerajaan Inggris, Union Jack. Style yang dipinjam dari mobil konsep Mini Superleggera topless.

Minor akan dibangun dari platfrom baru berpenggerak roda depan. Tenaga akan suplai dari mesin bensin 3-silinder. Majalah Automobile bahkan berspekulasi pabrikan juga berencana menghadirkan versi listrk (EV).

Menurut sumber anonim, Minor akan mengaspal setidaknya pada 2018. Ketika mendarat, harga dasar akan ditawarkan mulai dari USD16 ribu atau setara dengan Rp199 jutaan.