Gejala Fenomena Mobilio pada Honda HR-V
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 100 konsumen pertama pembeli Honda HR-V sudah bisa merasakan langsung unit yang telah di serah terimakan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM). Ini sekaligus menandai dimulainya pengiriman pesaing Nissan Juke dan Ford Ecosport itu kepada seluruh pengguna di Indonesia.
Hingga saat ini, HR-V telah mencatat pemesanan 7.000 unit di seluruh Indonesia, sejak peluncuran pertamanya di ajang IIMS 2014. Honda sendiri menargetkan penjualan HR-V sebesar 25.000 unit untuk Indonesia tahun ini.
Yang menarik, hampir semua konsumen yang membeli Honda HR-V belum melihat bagaimana desain interiornya, apalagi melakukan test drive. Ini sama halnya dengan Mobilio yang sangat fenomenal dalam penjualan.
"Saya mendengar Honda HR-V dari online, meskipun IIMS kemarin ada tapi saya tidak sempat melihat langsung. Desainnya ekteriornya yang membuat saya jatuh hati pada mobil ini," ujar Andik Citrawali (30), konsumen Honda HR-V tipe prestige dengan nomer pemesanan 8 saat acara serah terima (24/1).
Andi menambahkan, masalah fitur menjadi alasan yang paling besar. Karena mobil sekelas HR-V memiliki fitur sekelas SUV. Apalagi dengan adanya sunroof sekaligus panoramik. Andik yang juga pemilik Honda CR-V 2013, akan menggunakan HR-V warna silvernya untuk aktivitasnya sehari-hari.
Alasan yang sama juga dikatakan Heni (23), gadis penghobi automotif ini juga memilih HR-V tertarik dengan tongkrongan ekteriornya. Sebelumnya Heni menggunakan sedan Camry.
Gejala ini bisa dikatakan sama dengan debut Mobilio, banyak orang yang belum tahu pasti bagaimana mobil ini sesungguhnya. Namun respon pasar sangat positif, memang pasar yang bermain dikelas ini tidak banyak. Apalagi fitur dan harga yang diberikan HR-V masih unggul dibanding kompetitor.
"Ini menjadi pemacu kita untuk lebih cepat melakukan pengiriman unit ke konsumen. Angka 7000 unit akan kita selesaikan pengiriman hingga dua bulan kedepan," ungkap Marketing & Aftersales Service Director HPM, Jonfis Fandy.
Hingga saat ini, HR-V telah mencatat pemesanan 7.000 unit di seluruh Indonesia, sejak peluncuran pertamanya di ajang IIMS 2014. Honda sendiri menargetkan penjualan HR-V sebesar 25.000 unit untuk Indonesia tahun ini.
Yang menarik, hampir semua konsumen yang membeli Honda HR-V belum melihat bagaimana desain interiornya, apalagi melakukan test drive. Ini sama halnya dengan Mobilio yang sangat fenomenal dalam penjualan.
"Saya mendengar Honda HR-V dari online, meskipun IIMS kemarin ada tapi saya tidak sempat melihat langsung. Desainnya ekteriornya yang membuat saya jatuh hati pada mobil ini," ujar Andik Citrawali (30), konsumen Honda HR-V tipe prestige dengan nomer pemesanan 8 saat acara serah terima (24/1).
Andi menambahkan, masalah fitur menjadi alasan yang paling besar. Karena mobil sekelas HR-V memiliki fitur sekelas SUV. Apalagi dengan adanya sunroof sekaligus panoramik. Andik yang juga pemilik Honda CR-V 2013, akan menggunakan HR-V warna silvernya untuk aktivitasnya sehari-hari.
Alasan yang sama juga dikatakan Heni (23), gadis penghobi automotif ini juga memilih HR-V tertarik dengan tongkrongan ekteriornya. Sebelumnya Heni menggunakan sedan Camry.
Gejala ini bisa dikatakan sama dengan debut Mobilio, banyak orang yang belum tahu pasti bagaimana mobil ini sesungguhnya. Namun respon pasar sangat positif, memang pasar yang bermain dikelas ini tidak banyak. Apalagi fitur dan harga yang diberikan HR-V masih unggul dibanding kompetitor.
"Ini menjadi pemacu kita untuk lebih cepat melakukan pengiriman unit ke konsumen. Angka 7000 unit akan kita selesaikan pengiriman hingga dua bulan kedepan," ungkap Marketing & Aftersales Service Director HPM, Jonfis Fandy.
(dol)