Perilaku Pengemudi Faktor Utama Penyebab Kecelakaan

Rabu, 11 Februari 2015 - 19:59 WIB
Perilaku Pengemudi Faktor...
Perilaku Pengemudi Faktor Utama Penyebab Kecelakaan
A A A
JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas) Irjen Pol Condro Kirono mengatakan, korban meninggal akibat kecelakaan lalu-lintas merupakan salah satu penyebab kematian paling besar dan termasuk penyakit tidak menular.

"Tiap tahun korban meninggal kecelakaan berkisar antara 25 ribu jiwa. Pada tahun 2014, korban meninggal di angka 28.297 jiwa. Menurut WHO, korban meninggal dunia karena laka-lalin kita urutan ke 9 didunia," ujarnya di Jakarta, Rabu (11/2/2015).

Condro menambahkan, jika hal tersebut tidak segera ditangani dengan baik maka trend korban meninggal dunia yang disebabkan kecelakaan lalu-lintas akan naik ke posisi 5 pada 2020 mendatang.

"Melihat kondisi tersebut, WHO menghimbau seluruh Kepala Negara di PBB untuk menyoroti kecelakaan lalu lintas di negaranya masing-masing. Maka Indonesia menanggapi dengan keluarnya Inpres No.4 tahun 2013 tentang Program Aksi Keselamatan Jalan di Indonesia," imbuhnya.

Salah satu intruksi penting dalam Inpres tersebut adalah meningkatkan pendidikan masyarakat dalam keselamatan berkendara. Hal tersebut, sesuai dengan Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan 2011-2035, yang dijalankan dengan 5 pilar penyelenggaraan keselamatan.

"Kita ingin semua pemangku kepentingan merencanakan aksi, mulai dari jalannya, kendaraannya hingga perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan, dan melakukan satu peningkatan keterampilan mengemudi," ulas Condro.

Menurut Condro, saat ini yang perlu dibenahi dalam meminimalisir angka kecelakaan lalu-lintas ialah mental pengendara. Kondisi psikologis pengemudi merupakan faktor penting dalam keselamatan berkendara, selain skill dalam membawa kendaraan.

"Perilaku itu kadang-kadang berpengaruh terhadap faktor mengemudi. Kuncinya maintain waktu sehingga kita tidak stres sebab jalan semakin macet. Begitu lampunya merah disalahkan lampunya. Belum hijau cepat-cepat nerobos itu perilaku yang membahayakan," pungkasnya.
(dol)
Berita Terkait
Perangkat Elektronik...
Perangkat Elektronik Sumbang 40% dari Harga Mobil Baru
Selera Unik Konsumen...
Selera Unik Konsumen Rolls-Royce di Indonesia Bikin Geleng-Geleng Kepala
Paris Hilton Pamer Modifikasi...
Paris Hilton Pamer Modifikasi BMW i8 Roadster
Ferrari Tua Keluaran...
Ferrari Tua Keluaran 1966 Laris Terjual Seharga Rp45,8 Miliar
Jirah Tempur Nismo di...
Jirah Tempur Nismo di Medan Offroad
Lima Tips Merawat Vespa...
Lima Tips Merawat Vespa Selama Mangkrak di Rumah
Berita Terkini
Arus Balik Lebaran 2025:...
Arus Balik Lebaran 2025: 70 Persen Pemudik Berpacu dengan Waktu, Jabodetabek Kembali Berdenyut!
1 jam yang lalu
Geger Bos Besar Honda...
Geger Bos Besar Honda Shinji Aoyama Tiba-tiba Mundur, Ada Apa?
1 jam yang lalu
Murah dan Kuat Taktik...
Murah dan Kuat Taktik Suzuki yang Kini Dipakai Harley Davidson
3 jam yang lalu
Produsen Suku Cadang...
Produsen Suku Cadang Mobil Taiwan Berniat Angkat Kaki dari AS
4 jam yang lalu
Audi Ancam Keluar dari...
Audi Ancam Keluar dari AS Jika Kebijakan Tarif Impor Tidak Dihentikan
5 jam yang lalu
Toyota GR Corolla untuk...
Toyota GR Corolla untuk Pasar AS Disiapkan, Ini Bocorannya
6 jam yang lalu
Infografis
Mantan Jenderal Zionis:...
Mantan Jenderal Zionis: 3 Penyebab Israel akan Segera Hancur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved