BMW i8 Meluncur di India, Indonesia Tertinggal
A
A
A
NEW DELHI - Selain China, India merupakan salah satu pasar automotif yang diperhitungkan. Negeri Mahabarata ini malah sudah resmi mendapat jatah BMW i8 untuk panaskan aspal India, dan belum ada informasi kapan mobil anyar BMW tersebut masuk pasar Indonesia.
Di India, mobil sport hibrid yang hanya mejeng di booth BMW IIMS 2014 ini dibanderol 2.29 crores, atau setara Rp4,72 miliar. Harga tersebut lebih murah dibandingkan banderol i8 di Singapura yang ditawarkan dengan harga Rp5,4 miliar.
BMW i8 pertama kali diperkenalkan di Frankfurt Auto Show 2013. Mobil ini adalah produk kedua model "i" setelah i3 hatchback, dan merupakan yang pertama mengunakan mesin tengah sejak supercar BMW M1 berhenti produksi.
Dilansir dari Indianautosblog, Kamis (19/2/2015), BMW i8 mengusung mesin bensin 1.5-liter 3-silinder TwinPower Turbo dengan High Precision Direct Petrol Injection serta Valvaetronic fully variable valve control dan turbocharger.
Mesin bensin "hanya" menghasilkan tenaga 231 dk, namun dipadu dengan motor listrik BMW eDrive. Teknologi hibrid yang disertai modus generator untuk rekuperasi ini memiliki daya maksimum 131dk. Sehingga total output yang dikeluarkan mencapai 362dk.
Tidak heran, meski mampu berakselerasi dalam waktu 4,4 detik untuk jarak 0-100 kpj, dan melesat hingga 250 kpj, nilai konsumsi bahan bakar sangat irit. Pabrikan mengklaim, konsumsi bahan bakar kombinasi 47,6 km/liter.
Di India, mobil sport hibrid yang hanya mejeng di booth BMW IIMS 2014 ini dibanderol 2.29 crores, atau setara Rp4,72 miliar. Harga tersebut lebih murah dibandingkan banderol i8 di Singapura yang ditawarkan dengan harga Rp5,4 miliar.
BMW i8 pertama kali diperkenalkan di Frankfurt Auto Show 2013. Mobil ini adalah produk kedua model "i" setelah i3 hatchback, dan merupakan yang pertama mengunakan mesin tengah sejak supercar BMW M1 berhenti produksi.
Dilansir dari Indianautosblog, Kamis (19/2/2015), BMW i8 mengusung mesin bensin 1.5-liter 3-silinder TwinPower Turbo dengan High Precision Direct Petrol Injection serta Valvaetronic fully variable valve control dan turbocharger.
Mesin bensin "hanya" menghasilkan tenaga 231 dk, namun dipadu dengan motor listrik BMW eDrive. Teknologi hibrid yang disertai modus generator untuk rekuperasi ini memiliki daya maksimum 131dk. Sehingga total output yang dikeluarkan mencapai 362dk.
Tidak heran, meski mampu berakselerasi dalam waktu 4,4 detik untuk jarak 0-100 kpj, dan melesat hingga 250 kpj, nilai konsumsi bahan bakar sangat irit. Pabrikan mengklaim, konsumsi bahan bakar kombinasi 47,6 km/liter.
(dyt)