Penjualan Mobil Baru dan Bekas Lesu

Rabu, 25 Februari 2015 - 14:31 WIB
Penjualan Mobil Baru dan Bekas Lesu
Penjualan Mobil Baru dan Bekas Lesu
A A A
JAKARTA - Bukan hanya APM (Agen Pemegang Merek) mobil yang dipusingkan dengan strategi penjualan. Begitu juga mobil bekas yang juga mengalami kelesuan pasar. Menurut prediksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) angka penjualan mobil di 2015 masih di angka 1,2 juta unit, sama seperti tahun kemarin.

Kondisi politik yang kurang menguntungkan, serta tidak stabilnya nilai tukar rupiah merupakan bagian penyebab minat daya beli. Hal ini tidak hanya terjadi untuk mobil baru, mobil bekaspun terkenan imbasnya.

"Awal tahun penjualan agak seret, calon konsumen masih menimbang-nimbang untuk membeli mobil walaupun mobil bekas. Labilnya nilai tukar, kondisi politik dan kenaikan BBM yang berpengaruh di semua sektor menjadi alasan mereka," jelas Event and Promotion MGK Kemayoran, Rony, Rabu (25/2/2015).

MGK Kemayoran merupakan salah satu pasar mobil bekas yang menjadi referensi bagi pencari mobil bekas. Kurang lebih 700 unit mobil dari berbagai merek terpajang sebagai pilihan.

"Apalagi saat ini dealer yang menjual mobil baru gencar memberikan penawaran menarik selain diskon. Meskipun mobil bekas sudah ada pasarnya, kita tetap memberikan jaminan kondisi mobil dan surat-surat sudah pasti aman serta harga yang wajar," tambahnya.

Dirinya menambahkan, biasanya penjualan akan meningkat saat jelang lebaran. Dan yang paling laku adalah kelas low MPV yang menjadi pilihan.

"Tenan kami memperluas strategi, dengan memanfaatkan media jual beli online yang setiap saat bisa melakukan update terbaru. Dan ini sangat membantu. Kita lihat dua bulan kedepan semoga kondisi bisa kembali normal dan penjualan lancar," punkasnya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7343 seconds (0.1#10.140)