Alasan Toyota Baru Boyong Vellfire ke Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Setelah sekian lama, PT Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya membawa Vellfire ke Indonesia. Saudara kandung Alphard sekarang "bernaung" di bawah agen pemegang merek (APM). Padahal selama ini selalu masuk dari tangan importir umum (IU).
Ceruk potensial Vellfire sebelumnya tidak disentuh oleh TAM. Oleh karena itu, para IU mengambil "remah" agar bisa bermain di segmen MPV premium. Menyasar para konsumen Alphard yang tergoda memiliki mobil serupa tapi dengan tampilan lebih sporty.
Hal tersebut kemudian menimbulkan pertanyaan mengenai nasib IU. Seperti yang diketahui, harga mobil IU biasanya lebih mahal. Belum lagi layanan purna jual, mobil-mobil dari tangan pengusaha ini dipastikan kalah jika harus menghadapi jaringan resmi milik APM.
Marketing Direktur PT TAM Rahmat Samulo menegaskan, pihaknya tidak bersaing dengan IU. Dirinya justru mengapresiasi langkah IU yang mendatangkan Vellfire secara CBU. Sebab dengan begitu, antara APM dan IU saling mendukung brand awareness Toyota.
"Tidaklah, masing-masing punya lahan sendiri dan punya kelebihan tersendiri. Tapi yang pasti dari TAM kita impor dari prinsipal Jepang, Toyota Motor Corporation. Kita didukung oleh 276 jaringan yang tersebar di mana mana," ujarnya di Jakarta, Jumat (27/3/2015).
Lebih lanjut, Samulo mengangap masalah harga yang selama ini menjadi isu utama tidak sensitif lagi. Karena TAM berusaha menawarkan harga paling masuk akal. Bahkan harga Vellfire yang dibanderol Rp980 juta masih menggunakan nilai tukar lama dibawah Rp12 ribu per USD.
"Harga yang kita setting bukan mengikuti nilai tukar rupiah saat ini. Kami masih pelajari ini bisa bertahan berapa lama. Kalau harus naik, pasti kita lakukan bertahap. Tidak karena dollar sekian, langsung kita ubah juga," imbuh Samulo.
Vice President PT TAM Suparno Djasmin mengungkapkan, keputusan mendatangkan Vellfire atas dasar permintaan konsumen. Tujuan lain yaitu menambah pilihan Alphard, model yang menguasai segmen MPV premium sejak 2008 dengan panguasaan pasar lebih dari 80%.
"Pada generasi kedua kami hanya konsentrasi ke Alphard. Untuk generasi ketiga, karakter sporty dan dynamic dicari konsumen. Karena itu kami juga luncurkan Vellfire," pungkasnya.
Ceruk potensial Vellfire sebelumnya tidak disentuh oleh TAM. Oleh karena itu, para IU mengambil "remah" agar bisa bermain di segmen MPV premium. Menyasar para konsumen Alphard yang tergoda memiliki mobil serupa tapi dengan tampilan lebih sporty.
Hal tersebut kemudian menimbulkan pertanyaan mengenai nasib IU. Seperti yang diketahui, harga mobil IU biasanya lebih mahal. Belum lagi layanan purna jual, mobil-mobil dari tangan pengusaha ini dipastikan kalah jika harus menghadapi jaringan resmi milik APM.
Marketing Direktur PT TAM Rahmat Samulo menegaskan, pihaknya tidak bersaing dengan IU. Dirinya justru mengapresiasi langkah IU yang mendatangkan Vellfire secara CBU. Sebab dengan begitu, antara APM dan IU saling mendukung brand awareness Toyota.
"Tidaklah, masing-masing punya lahan sendiri dan punya kelebihan tersendiri. Tapi yang pasti dari TAM kita impor dari prinsipal Jepang, Toyota Motor Corporation. Kita didukung oleh 276 jaringan yang tersebar di mana mana," ujarnya di Jakarta, Jumat (27/3/2015).
Lebih lanjut, Samulo mengangap masalah harga yang selama ini menjadi isu utama tidak sensitif lagi. Karena TAM berusaha menawarkan harga paling masuk akal. Bahkan harga Vellfire yang dibanderol Rp980 juta masih menggunakan nilai tukar lama dibawah Rp12 ribu per USD.
"Harga yang kita setting bukan mengikuti nilai tukar rupiah saat ini. Kami masih pelajari ini bisa bertahan berapa lama. Kalau harus naik, pasti kita lakukan bertahap. Tidak karena dollar sekian, langsung kita ubah juga," imbuh Samulo.
Vice President PT TAM Suparno Djasmin mengungkapkan, keputusan mendatangkan Vellfire atas dasar permintaan konsumen. Tujuan lain yaitu menambah pilihan Alphard, model yang menguasai segmen MPV premium sejak 2008 dengan panguasaan pasar lebih dari 80%.
"Pada generasi kedua kami hanya konsentrasi ke Alphard. Untuk generasi ketiga, karakter sporty dan dynamic dicari konsumen. Karena itu kami juga luncurkan Vellfire," pungkasnya.
(dol)