Alasan Toyota Baru Boyong Vellfire ke Indonesia

Sabtu, 28 Maret 2015 - 08:24 WIB
Alasan Toyota Baru Boyong...
Alasan Toyota Baru Boyong Vellfire ke Indonesia
A A A
JAKARTA - Setelah sekian lama, PT Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya membawa Vellfire ke Indonesia. Saudara kandung Alphard sekarang "bernaung" di bawah agen pemegang merek (APM). Padahal selama ini selalu masuk dari tangan importir umum (IU).

Ceruk potensial Vellfire sebelumnya tidak disentuh oleh TAM. Oleh karena itu, para IU mengambil "remah" agar bisa bermain di segmen MPV premium. Menyasar para konsumen Alphard yang tergoda memiliki mobil serupa tapi dengan tampilan lebih sporty.

Hal tersebut kemudian menimbulkan pertanyaan mengenai nasib IU. Seperti yang diketahui, harga mobil IU biasanya lebih mahal. Belum lagi layanan purna jual, mobil-mobil dari tangan pengusaha ini dipastikan kalah jika harus menghadapi jaringan resmi milik APM.

Marketing Direktur PT TAM Rahmat Samulo menegaskan, pihaknya tidak bersaing dengan IU. Dirinya justru mengapresiasi langkah IU yang mendatangkan Vellfire secara CBU. Sebab dengan begitu, antara APM dan IU saling mendukung brand awareness Toyota.

"Tidaklah, masing-masing punya lahan sendiri dan punya kelebihan tersendiri. Tapi yang pasti dari TAM kita impor dari prinsipal Jepang, Toyota Motor Corporation. Kita didukung oleh 276 jaringan yang tersebar di mana mana," ujarnya di Jakarta, Jumat (27/3/2015).

Lebih lanjut, Samulo mengangap masalah harga yang selama ini menjadi isu utama tidak sensitif lagi. Karena TAM berusaha menawarkan harga paling masuk akal. Bahkan harga Vellfire yang dibanderol Rp980 juta masih menggunakan nilai tukar lama dibawah Rp12 ribu per USD.

"Harga yang kita setting bukan mengikuti nilai tukar rupiah saat ini. Kami masih pelajari ini bisa bertahan berapa lama. Kalau harus naik, pasti kita lakukan bertahap. Tidak karena dollar sekian, langsung kita ubah juga," imbuh Samulo.

Vice President PT TAM Suparno Djasmin mengungkapkan, keputusan mendatangkan Vellfire atas dasar permintaan konsumen. Tujuan lain yaitu menambah pilihan Alphard, model yang menguasai segmen MPV premium sejak 2008 dengan panguasaan pasar lebih dari 80%.

"Pada generasi kedua kami hanya konsentrasi ke Alphard. Untuk generasi ketiga, karakter sporty dan dynamic dicari konsumen. Karena itu kami juga luncurkan Vellfire," pungkasnya.
(dol)
Berita Terkait
Tandai 50 Tahun di Indonesia,...
Tandai 50 Tahun di Indonesia, Toyota Luncurkan Raize
Toyota Gazoo Racing...
Toyota Gazoo Racing Buka Pemesanan GR Supra GT4 EVO 2
5 Fitur Kekinian di...
5 Fitur Kekinian di Toyota All New Veloz
Tampil di GFTYC 2022...
Tampil di GFTYC 2022 Jepang, TGRI Targetkan Hasil Terbaik
Serikat Pekerja Toyota...
Serikat Pekerja Toyota Astra Motor Hibahkan Sumur Bor di Palu
Gandeng Subaru, Toyota...
Gandeng Subaru, Toyota Siap Hadirkan Model SUV Terbaru
Berita Terkini
Mudik Lebaran dengan...
Mudik Lebaran dengan Kendaraan Listrik Melonjak 460%, Masyarakat Tak Gentar Jarak Jauh!
1 jam yang lalu
Pasar SUV Ladder Frame...
Pasar SUV Ladder Frame Memanas, Ini Spesifikasi, Harga, dan Fitur Next-Gen Ford Everest Sport 2025
2 jam yang lalu
Pajero dan Fortuner...
Pajero dan Fortuner Minggir Dulu, Ford Everest Sport Pede Mengaspal dengan Harga Rp800 Juta!
2 jam yang lalu
Royal Enfield: 1 Juta...
Royal Enfield: 1 Juta Unit Terjual, Thailand Jadi Pijakan, Motor Listrik Flea Jadi Ancaman!
9 jam yang lalu
Honda BeAT Diam-Diam...
Honda BeAT Diam-Diam Naik Kasta, Harga Tembus Rp20 Jutaan!
11 jam yang lalu
Bos BYD Pede Denza Lebih...
Bos BYD Pede Denza Lebih Baik dari Mercedes Benz dan BMW
1 hari yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved