Nissan Akui Telat Terjun ke Segmen Fleet
A
A
A
JAKARTA - Peluncuran All New Navara menandai keseriusan PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mencoba peruntungan di segmen komersial fleet. Untuk menggaet konsumen di kelas tersebut NMI menawarkan Navara model SL.
Kendati percaya diri dengan segala keunggulan di All New Navara, President Director PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Steve Ardianto mengaku pihaknya terlambat bermain di segmen tersebut.
"Kita sebenarnya terlambat untuk masuk ke fleet, harusnya lebih awal. Kita benar-benar menunggu network dan after sales kita siap,” ujar Steve yang ditemui usai peluncuran All New Navara di Jakarta, Kamis (2/4/2015).
Untuk program after sales, NMI menawarkan layanan Nissan Maximum Service (NMI), yang memberikan jaminan ketersediaan spare part dalam jangka waktu 1x24 jam (tersedia keesokan harinya) dan kontrak servis dengan kepastian biaya perawatan berkala.
Program juga mencakup spare part dan teknisi, biaya perawatan berkala kompetitif, serta free service inspection hingga 10.000 km atau 6 bulan pertama
"Penetrasi di segmen komersial tidak hanya membutuhkan kendaraan yang responsif dengan fitur-fitur mumpuni, namun juga kekuatan jaringan penjualan dan purna jual," pungkas Steve.
Kendati percaya diri dengan segala keunggulan di All New Navara, President Director PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Steve Ardianto mengaku pihaknya terlambat bermain di segmen tersebut.
"Kita sebenarnya terlambat untuk masuk ke fleet, harusnya lebih awal. Kita benar-benar menunggu network dan after sales kita siap,” ujar Steve yang ditemui usai peluncuran All New Navara di Jakarta, Kamis (2/4/2015).
Untuk program after sales, NMI menawarkan layanan Nissan Maximum Service (NMI), yang memberikan jaminan ketersediaan spare part dalam jangka waktu 1x24 jam (tersedia keesokan harinya) dan kontrak servis dengan kepastian biaya perawatan berkala.
Program juga mencakup spare part dan teknisi, biaya perawatan berkala kompetitif, serta free service inspection hingga 10.000 km atau 6 bulan pertama
"Penetrasi di segmen komersial tidak hanya membutuhkan kendaraan yang responsif dengan fitur-fitur mumpuni, namun juga kekuatan jaringan penjualan dan purna jual," pungkas Steve.
(dol)