Ini Spesifikasi New Mazda6
A
A
A
JAKARTA - PT Mazda Motor Indonesia (MMI) resmi meluncurkan dua produk baru di segmen SUV dan sedan, New Mazda CX5 dan New Mazda6. Keduanya hadir dengan ubahan di bagian eksterior dan interior, serta penambahan fitur baru di bidang keamanan.
Secara keseluruhan, penyegaran utama New Mazda6 dapat dilihat dari garis tepi gril depan yang lebih tegas. Revisi sederhana ini juga terlihat di rumah fog lamp, dan merupakan signature Mazda yang diklaim dapat bersinar pada malam hari.
Selain gril, ubahan lain yaitu penggunaan Light Emitting Diode (LED) pada headlamps dan fog lamps, menggantikan Xenon di generasi sebelumnya. Beranjak kebelakang, lampu kombinasi belakang mobil turut menggunakan LED.
Bagian kaki-kaki tidak luput dari penyegaran, untuk varian Grand Touring (GT) dan Touring memakai velg 19 inci. Sementara dua varian dasar yaitu Sport dan Urban memakai velg 17-inci.
Secara garis besar hanya itu ubahan di eksterior. Dimensi tidak berubah dengan model sebelumnya, tetap memiliki panjang 4.865 mm, lebar 1.840 mm dan jarak sumbu roda 2.830 mm.
Masuk kebagian dalam kabin, penyegaran cukup besar baru mulai terlihat. Berbeda dengan generasi sebelumnya, revisi mulai menjalar dari dashboard, kisi-kisi AC, door trim, rear konsol dan panel pengaturan dengan sentuhan warna piano black.
Ubahan lain yaitu penyematan MZD connect, fitur yang sebelumnya hadir di All New Mazda2 pada September 2014. Selain MZD Connect, sedan medium ini dipersenjatai fitur Elecrik Parking Brake, yang hadir pertama kali di Mazda6.
Dari sisi berkendara, kaki kaki mendapat revisi terutama di bagian suspiensi. Perbaikan struktur terletak pada internal dumper yang diklaim mampu mengabsorbsi vibrasi tinggi di jalan.
Kursi depan dan belakang diganti sepenuhnya, mulai dari rangka maupun busa. Tujuannya hampir sama, yaitu menekan vibrasi yang menjalar ke badan pengemudi. Selain peredam getaran, pabrikan menambah peredam suara di kap mesin, lantai dan pintu depan belakang.
Tidak ada ubahan di bagian mesin, jantung masih menggendong mesin Skyactiv-G 2.0 i-stop dan Skyactiv-G 2.5 i-ELOOP. Kedua jenis mesin ini menggunakan konfigurasi 4-silinder. Mesin 2.0 sanggup menghasilkan tenaga 150dk dengan torsi 210 Nm. Sementara mesin 2.5 liter menghasilkan 192dk dengan torsi 256 Nm.
Secara keseluruhan, penyegaran utama New Mazda6 dapat dilihat dari garis tepi gril depan yang lebih tegas. Revisi sederhana ini juga terlihat di rumah fog lamp, dan merupakan signature Mazda yang diklaim dapat bersinar pada malam hari.
Selain gril, ubahan lain yaitu penggunaan Light Emitting Diode (LED) pada headlamps dan fog lamps, menggantikan Xenon di generasi sebelumnya. Beranjak kebelakang, lampu kombinasi belakang mobil turut menggunakan LED.
Bagian kaki-kaki tidak luput dari penyegaran, untuk varian Grand Touring (GT) dan Touring memakai velg 19 inci. Sementara dua varian dasar yaitu Sport dan Urban memakai velg 17-inci.
Secara garis besar hanya itu ubahan di eksterior. Dimensi tidak berubah dengan model sebelumnya, tetap memiliki panjang 4.865 mm, lebar 1.840 mm dan jarak sumbu roda 2.830 mm.
Masuk kebagian dalam kabin, penyegaran cukup besar baru mulai terlihat. Berbeda dengan generasi sebelumnya, revisi mulai menjalar dari dashboard, kisi-kisi AC, door trim, rear konsol dan panel pengaturan dengan sentuhan warna piano black.
Ubahan lain yaitu penyematan MZD connect, fitur yang sebelumnya hadir di All New Mazda2 pada September 2014. Selain MZD Connect, sedan medium ini dipersenjatai fitur Elecrik Parking Brake, yang hadir pertama kali di Mazda6.
Dari sisi berkendara, kaki kaki mendapat revisi terutama di bagian suspiensi. Perbaikan struktur terletak pada internal dumper yang diklaim mampu mengabsorbsi vibrasi tinggi di jalan.
Kursi depan dan belakang diganti sepenuhnya, mulai dari rangka maupun busa. Tujuannya hampir sama, yaitu menekan vibrasi yang menjalar ke badan pengemudi. Selain peredam getaran, pabrikan menambah peredam suara di kap mesin, lantai dan pintu depan belakang.
Tidak ada ubahan di bagian mesin, jantung masih menggendong mesin Skyactiv-G 2.0 i-stop dan Skyactiv-G 2.5 i-ELOOP. Kedua jenis mesin ini menggunakan konfigurasi 4-silinder. Mesin 2.0 sanggup menghasilkan tenaga 150dk dengan torsi 210 Nm. Sementara mesin 2.5 liter menghasilkan 192dk dengan torsi 256 Nm.
(dol)