Punya Penggerak Empat Roda, Mazda CX-5 AWD Diklaim Tidak Boros Bensin

Rabu, 08 Maret 2023 - 17:49 WIB
loading...
Punya Penggerak Empat Roda, Mazda CX-5 AWD Diklaim Tidak Boros Bensin
Mazda CX-5 AWD kini memiliki warna baru yang sangat spesial. Foto/DOK. Eurokars Motor Indonesia.
A A A
JAKARTA - Mobil SUV tidak akan lengkap dengan sistem penggerak empat roda. Saat ini sistem penggerak empat roda ada yang dijalankan sesuai permintaan atau On-Demand dan ada juga yang memang permanen,

Sistem penggerak empat roda On-Demand biasanya digunakan di mobil-mobil yang memang dedicated untuk medan berat. Jadi pengemudi mobil itu perlu menyesuaikan sistem penggerak empat roda sesuai kebutuhan dan keinginan.

Beda dengan sistem penggerak empat roda permanen yang saat ini banyak dikenal dengan nama All Wheel Drive (AWD), Symetrical All Wheel Drive (S-AWD), Super All Wheel Control (S-AWC), XDrive, 4Matic dan banyak lagi.

Sistem penggerak empat roda permanen rata-rata digunakan di mobil-mobil kebutuhan khusus seperti SUV yang penggunaannya lebih banyak di perkotaan namun terkadang-kadang perlu keluar dari rutinitasnya dengan bermain di medan berat.

Masalahnya adalah sistem penggerak empat roda ini sifatnya permanen. Alhasil rata-rata mobil ini memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang kurang ideal alias boros. Nah, perspektif itulah yang coba dihilangkan oleh Mazda CX-5 AWD baru.



Punya Penggerak Empat Roda, Mazda CX-5 AWD Diklaim Tidak Boros Bensin


Menurut Kenny Wala, Product Planning Manager PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), distributor Mazda di Indonesia, Mazda CX-5 AWD memiliki efisiensi BBM yang mirip dengan mobil berpenggerak roda depan meskipun statusnya adalah mobil dengan penggerak empat roda.

"Dalam kondisi normal, AWD ini akan lebih membagi porsi tenaga ke roda depan, bahkan hampir 100 persen ke roda depan. Makanya efisiensinya sama dengan mobil berpenggerak roda depan," ujar Kenny Wala.

Dia mengatakan AWD yang ada di Mazda CX-5 baru memiliki banyak perubahan. Dari perubahan itu energy loss yang terjadi di generasi sebelumnya bisa dikurangi hingga 60 persen.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2108 seconds (0.1#10.140)