Ekspor Toyota Bantu Pertahankan Jumlah Produksi
A
A
A
JAKARTA - Peningkatan ekspor yang dialami Toyota sangat membantu TMMIN dalam menghadapi situasi pasar otomotif dalam negeri yang tengah melemah. Hampir separuh produksi TMMIN diserap oleh pasar ekspor. Peningkatan kinerja ekspor membuat kegiatan produksi TMMIN lebih stabil.
Untuk ekspor kendaraan dalam bentuk terurai atau Completely Knock Down (CKD) mencapai 9.740 unit. Sedangkan ekspor mesin utuh tipe TR mencapai 11.118 unit. Terdiri dari mesin bensin 9.066 unit dan mesin ethanol 2.062 unit.
"Toyota berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat Indonesia sesuai dengan semangat Toyota Berbagi melalui penyediaan produk dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan," ungkap Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal Toyota, I Made Dana Tangkas, dalam keterangan resminya Rabu (29/4/2015).
Sementara untuk jenis komponen kendaraan tercatat sejumlah 15,9 juta buah telah merambah pasar mancanegara. TMMIN juga mengekspor alat bantu produksi berupa die (alat bantu di proses pengepresan) sebesar 193,267 ton.
Untuk ekspor kendaraan dalam bentuk terurai atau Completely Knock Down (CKD) mencapai 9.740 unit. Sedangkan ekspor mesin utuh tipe TR mencapai 11.118 unit. Terdiri dari mesin bensin 9.066 unit dan mesin ethanol 2.062 unit.
"Toyota berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat Indonesia sesuai dengan semangat Toyota Berbagi melalui penyediaan produk dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan," ungkap Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal Toyota, I Made Dana Tangkas, dalam keterangan resminya Rabu (29/4/2015).
Sementara untuk jenis komponen kendaraan tercatat sejumlah 15,9 juta buah telah merambah pasar mancanegara. TMMIN juga mengekspor alat bantu produksi berupa die (alat bantu di proses pengepresan) sebesar 193,267 ton.
(dol)