Penjualan MPV Bekas untuk Mudik Masih Lesu

Selasa, 05 Mei 2015 - 16:09 WIB
Penjualan MPV Bekas untuk Mudik Masih Lesu
Penjualan MPV Bekas untuk Mudik Masih Lesu
A A A
JAKARTA - Dalam beberapa bulan terakhir ini pangsa pasar otomotif sudah mulai menggeliat lagi. Meskipun berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kuartal pertama penjualan mobil baru turun 15% dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun diprediksi awal bulan ini, penjualan mobil baru akan mengalami peningkatan, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri yang akan tiba tak lama lagi.

Kondisi tersebut justru sangat kontras dengan pasar mobil bekas, khususnya MPV. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, penjualan mobil bekas ternyata mengalami penurunan yang sangat signifikan.

Menurunnya penjualan mobil-mobil bekas di periode yang sama dibandingkan dengan tahun lalu, diakui juga oleh Ketua Paguyuban Bursa Mobil Plaza Blok M, Erlen Romi.

“Tren otomotif sepertinya sudah mulai menggeliat lagi, tapi tak terjadi dengan penjualan mobil-mobil bekas. Dibandingkan tahun lalu, penjualan mobil menurun hingga 50 persen,” ungkapnya, Selasa (5/5/2015).

Pria yang akrab disapa Romi itu mengakui kalau kondisi ekonomi nasional yang masih belum stabil, turut andil dalam penurunan jumlah pembelian mobil bekas. Jika tahun lalu banyak orang yang mencari mobil-mobil berjenis MPV yang dijadikan kendaraan untuk mudik atau pulang kampung pada Hari Raya.

Melihat harga MPV bekas, berdasarkan situs Carmudi Indonesia, harga yang termurah bisa diraih jika konsumen mencari Toyota Avanza untuk 2004. Harga MPV sejuta umat itu, di pasar mobil bekas dihargai di bawah Rp100 juta.

Kendati cukup terjangkau, tapi Romi menyayangkan kondisinya hingga kini belum ada satu pun calon konsumen yang ingin membeli mobil bekas tersebut.

Hal itulah yang terjadi di Bursa Mobil Plaza Blok M, sehingga Romi masih belum bisa memprediksi bagaimana penjualan mobil bekas beberapa bulan ke depan.

“Biasanya beberapa bulan mendekati Lebaran, penjualan mobil MPV bekas sudah ramai, tapi sampai sekarang belum laku satu pun,” tandas Romi.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9312 seconds (0.1#10.140)