Keputusan Produksi Porsche 911 Hybrid Tahun Ini
A
A
A
ATLANTA - CEO Porsche AG Matthias Mueller akan memutuskan produksi plug-in mobil versi hybrid dari sport ikonik Porsche 911 pada tahun ini. Menurutnya, Porsche layak mengembangkan versi plug-in dari semua line-up kendaraan.
"Kenapa tidak? Itu adalah teknik kita di Porsche, sehingga kita kemungkinan bisa memiliki plug-in di berbagai model, tidak hanya untuk menghemat bahan bakar, tetapi juga meningkatkan kinerja mobil-mobil ini," ujar Mueller, seperti dikutip dari Automotive News, Senin (11/5/2015).
Porsche sudah menawarkan tiga plug-in hybrid, yakni supercar 918 Spyder, varian Cayenne cross-over dan sedan Panamera.
Porsche mengatakan sekitar 15% dari penjualan Panamera plug-in hybrida dan plug-in Cayenne, yang mulai dijual tahun ini akan memberikan kontribusi 10-12% dari penjualan di AS.
Mueller menyebutkan, Porsche 911 mungkin akan menjadi kendaraan berikutnya. Hal ini sangat penting mengingat keunggulan model 911. "Kami sangat yakin teknologi plug-in sebagai solusi masa depan lebih dekat," tandasnya.
"Kenapa tidak? Itu adalah teknik kita di Porsche, sehingga kita kemungkinan bisa memiliki plug-in di berbagai model, tidak hanya untuk menghemat bahan bakar, tetapi juga meningkatkan kinerja mobil-mobil ini," ujar Mueller, seperti dikutip dari Automotive News, Senin (11/5/2015).
Porsche sudah menawarkan tiga plug-in hybrid, yakni supercar 918 Spyder, varian Cayenne cross-over dan sedan Panamera.
Porsche mengatakan sekitar 15% dari penjualan Panamera plug-in hybrida dan plug-in Cayenne, yang mulai dijual tahun ini akan memberikan kontribusi 10-12% dari penjualan di AS.
Mueller menyebutkan, Porsche 911 mungkin akan menjadi kendaraan berikutnya. Hal ini sangat penting mengingat keunggulan model 911. "Kami sangat yakin teknologi plug-in sebagai solusi masa depan lebih dekat," tandasnya.
(dmd)