Pernah Terkait dengan Esemka, Changan Justru Pilih Thailand buat Bangun Pabrik Mobil Listrik
Kamis, 27 April 2023 - 14:15 WIB
JAKARTA - Ada yang masih ingat dengan pabrikan mobil China bernama Changan ? Nama perusahaan mobil dari China itu mencuat saat pabrik mobil Esemka resmi beroperasi di kawasan Boyolali, Jawa Tengah pada 2019 lalu.
Saat itu Esemka merakit mobil niaga ringan, Esemka Bima, yang disebut-sebut mirip dengan mobil buatan Changan yakni Star Truck. Saat peresmian Airlangga Hartarto yang saat ini jadi Menteri Koordinator Perekonomian mengatakan memang ada kerja sama antara PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) dengan Changan.
Jadi pasar Indonesia sebenarnya bukan hal yang sangat asing buat Changan. Sayangnya baru-baru ini justru tersiar kabar Changan lebih memilih Thailand untuk pembangunan pabrik mobil listrik.
Tidak main-main Changan menjadikan Thailand sebagai satu-satunya wilayah di luar China dengan fasilitas produksi mobil listrik. Di negeri Gajah Putih itu nantinya Changan akan membuat berbagai jenis mobil listrik mulai dari Full Battery, Plug-in Hybrid PHEV), dan Range Extender. Bahkan mereka juga akan mendirikan pabrik pembuat baterai.
Sekretaris Jenderal Thailand Board of Investmen (BOI) Narit Therdsteerasukdi mengatakan pabrik yang dibangun Changan nantinya akan berfungsi memenuhi kebutuhan pasar mobil listrrik di wilayah ASEAN, Australia, Selandia Baru, Inggris, dan Afrika Selatan.
"Keputusan Changan untuk berinvestasi di Thailand merupakan tonggak penting dalam mempromosikan negara tersebut sebagai basis produksi EV utama dunia,” ujarnya.
“Ini juga menunjukkan kepercayaan perusahaan pada infrastruktur Thailand, potensi pasar, kebijakan proaktif untuk mempromosikan ekosistem EV yang lengkap, dan rantai pasokan komprehensif yang siap mendukung produksi EV,” sambungnya.
Disebutkan Carsifu saat ini Changan adalah salah satu pemimpin dalam mobil listrik dengan kantor pusat dan basis produksi utamanya berlokasi di Chongqing, China.
Changan berhasil menjual lebih dari dua juta kendaraan tahun lalu. Mereka juga memiliki investasi bersama dengan Ford dan Mazda untuk memproduksi mobil di China.
Saat itu Esemka merakit mobil niaga ringan, Esemka Bima, yang disebut-sebut mirip dengan mobil buatan Changan yakni Star Truck. Saat peresmian Airlangga Hartarto yang saat ini jadi Menteri Koordinator Perekonomian mengatakan memang ada kerja sama antara PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) dengan Changan.
Jadi pasar Indonesia sebenarnya bukan hal yang sangat asing buat Changan. Sayangnya baru-baru ini justru tersiar kabar Changan lebih memilih Thailand untuk pembangunan pabrik mobil listrik.
Tidak main-main Changan menjadikan Thailand sebagai satu-satunya wilayah di luar China dengan fasilitas produksi mobil listrik. Di negeri Gajah Putih itu nantinya Changan akan membuat berbagai jenis mobil listrik mulai dari Full Battery, Plug-in Hybrid PHEV), dan Range Extender. Bahkan mereka juga akan mendirikan pabrik pembuat baterai.
Sekretaris Jenderal Thailand Board of Investmen (BOI) Narit Therdsteerasukdi mengatakan pabrik yang dibangun Changan nantinya akan berfungsi memenuhi kebutuhan pasar mobil listrrik di wilayah ASEAN, Australia, Selandia Baru, Inggris, dan Afrika Selatan.
"Keputusan Changan untuk berinvestasi di Thailand merupakan tonggak penting dalam mempromosikan negara tersebut sebagai basis produksi EV utama dunia,” ujarnya.
Baca Juga
“Ini juga menunjukkan kepercayaan perusahaan pada infrastruktur Thailand, potensi pasar, kebijakan proaktif untuk mempromosikan ekosistem EV yang lengkap, dan rantai pasokan komprehensif yang siap mendukung produksi EV,” sambungnya.
Disebutkan Carsifu saat ini Changan adalah salah satu pemimpin dalam mobil listrik dengan kantor pusat dan basis produksi utamanya berlokasi di Chongqing, China.
Changan berhasil menjual lebih dari dua juta kendaraan tahun lalu. Mereka juga memiliki investasi bersama dengan Ford dan Mazda untuk memproduksi mobil di China.
(wsb)
tulis komentar anda