Bongkar Kesalahan Daihatsu, Akio Toyoda Ungkap Juga Dosa-dosa Lama

Rabu, 03 Mei 2023 - 16:00 WIB
Mobil-mobil Toyota itu mengalami cacat pada pedal dan karet gas. Kerusahakan ini menyebabkan mobil hilang kendali lantaran terjadi percepatan yang tak diinginkan (unintended acceleration).

Akio Toyoda mengatakan peristiwa itu sangat berbekas buat Toyota. Dia bahkan terlibat langsung untuk mengatasi masalah yang sangat pelik itu.

Sejak saat itu saya berikrar Toyota tidak boleh menutup-nutupi atau berbohong dalam menjelaskan duduk masalahnya. Saya memang menganggap hal ini sebagai masalah serius karena ini melibatkan anggota dari grup perusahaan kami," tegasnya.

Dosa kedua adalah skandal pemalsuan emisi yang dilakukan Hino pada 2022 lalu. Tidak main-main Hino melakukan pemalsuan data emisi sejak 2003 dan melibatkan banyak model.

Hino Motors awalnya hanya mengakui telah melakukan pemalsuan data emisi sejak 2016. Bahkan dalam laporan awal disampaikan mereka hanya memalsukan data emisi empat mesin dan 117.000 kendaraan



Namun setelah penyelidikan lebih lanjut, ternyata pemalsuan sudah berlangsung sekitar 20 tahun dan dilakukan secara sistematis. Laporan pun direvisi hingga melibatkan 26 mesin serta sekitar 567.000 kendaraan.

Akio Toyoda mengatakan untuk masalah Hino dia memang tidak memberikan banyak hukuman. Pasalnya saat kasus itu terjadi jabatan Akio Toyoda hanyalah President Director Toyota Motor Corporation.

Namun, saat itu pihak grup justru langsung menghentikan produksi beberapa model truk buatan Hino. Hanya saja kesalahan itu menurutnya tidak boleh menghambat produktivitas anggota grup Toyota.

"Namun saya percaya pada semua anggota grup Toyota Motor Corp untuk memberikan perhatian yang sangat besar pada isu keselamatan," tegasnya.

Di kasus Daihatsu, Akio Toyoda mengakui hingga saat ini belum memberikan hukuman buat mereka. Apalagi saat ini Toyota Motor Corporation masih terus mengembangkan penyelidikan dari kasus kesalahan proses sertifikasi uji tabrak ketiga mobil tersebut.

"Saya ingin memberikan pesan agar kita tidak menyembunyikan sesuatu dan berbohong. Bagi mereka yang mendengar pesan ini, tolong ayo sama sama bekerja sama untuk membuat mobil yang lebih baik dan membuat konsumen kita bahagia. Agar hal ini tidak terulang lagi di masa depan," harapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More