Perusahaan Merugi, India Cabut Subsidi untuk Kendaraan Listrik
Senin, 22 Mei 2023 - 21:29 WIB
NEW DELHI - Di sebagian besar negara di dunia, pemerintah memberikan subsidi untuk mendorong lebih banyak orang membeli kendaraan listrik.
Peralihan tersebut kini dapat dikatakan berhasil di beberapa negara, maka dengan itu pemerintah mulai mencabut subsidi yang diberikan.
Salah satu negara tersebut adalah India, di mana pemerintah akan mengurangi subsidi untuk kendaraan listrik sehingga menyebabkan harga kendaraan listrik menjadi lebih mahal.
Menurut laporan, batas subsidi diperkirakan turun hingga maksimal 15 persen, dibandingkan sebelumnya 40 persen.
Saat ini, India memiliki subsidi FAME II, atau Faster Adoption and Manufacturing of Hybrid and Electric Vehicles. Program ini terdiri dari subsidi sebesar USD181 untuk setiap kilowatt-jam kapasitas baterai pada kendaraan listrik roda dua.
Sebelumnya, sebuah artikel oleh Economic Times menyatakan bahwa faktor utama pengurangan subsidi adalah pembuat EV tidak mengambil sumber produksi di India seperti yang dipersyaratkan oleh pemerintah.
Ya, selain untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik, tujuan FAME II juga untuk mendongkrak industri manufaktur India dengan mempromosikan kendaraan buatan India, namun kini negara tersebut sedang berkutat dengan pabrikan.
Hal ini tentu saja berdampak pada pengguna kendaraan roda dua yang harus mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan kendaraan roda dua elektrik.
Meskipun tampaknya tidak membuat banyak perbedaan, penting untuk diingat bahwa pasar India sangat sensitif terhadap harga dan bahkan akan mempengaruhi hasil penjualan di pasar India.
Peralihan tersebut kini dapat dikatakan berhasil di beberapa negara, maka dengan itu pemerintah mulai mencabut subsidi yang diberikan.
Salah satu negara tersebut adalah India, di mana pemerintah akan mengurangi subsidi untuk kendaraan listrik sehingga menyebabkan harga kendaraan listrik menjadi lebih mahal.
Menurut laporan, batas subsidi diperkirakan turun hingga maksimal 15 persen, dibandingkan sebelumnya 40 persen.
Saat ini, India memiliki subsidi FAME II, atau Faster Adoption and Manufacturing of Hybrid and Electric Vehicles. Program ini terdiri dari subsidi sebesar USD181 untuk setiap kilowatt-jam kapasitas baterai pada kendaraan listrik roda dua.
Sebelumnya, sebuah artikel oleh Economic Times menyatakan bahwa faktor utama pengurangan subsidi adalah pembuat EV tidak mengambil sumber produksi di India seperti yang dipersyaratkan oleh pemerintah.
Ya, selain untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik, tujuan FAME II juga untuk mendongkrak industri manufaktur India dengan mempromosikan kendaraan buatan India, namun kini negara tersebut sedang berkutat dengan pabrikan.
Hal ini tentu saja berdampak pada pengguna kendaraan roda dua yang harus mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan kendaraan roda dua elektrik.
Meskipun tampaknya tidak membuat banyak perbedaan, penting untuk diingat bahwa pasar India sangat sensitif terhadap harga dan bahkan akan mempengaruhi hasil penjualan di pasar India.
(wbs)
tulis komentar anda