Toyota Targetkan Produksi Baterai Mobil Listrik dengan Daya Jelajah 1.500 Km

Jum'at, 16 Juni 2023 - 06:58 WIB
Fokus Toyota Motor Corporation sebagai pemimpin dalam pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) semakin kuat. Foto/Toyota/Motor Authority
TOKYO - Fokus Toyota Motor Corporation sebagai pemimpin dalam pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) semakin kuat. Terbaru Toyota menargetkan untuk mengembangkan teknologi baterai generasi terbaru dengan kemampuan daya jelajah 932 mil atau 1.500 km.

Untuk mencapai target itu, Toyota memulai bertahap dengan memproduksi sel baterai dengan daya jelajah 1.000 km (621 mil) dan akhirnya jangkauan lebih dari 1.126 km (700 mil). Pembuat mobil Jepang bertujuan untuk memperkenalkan teknologi baterai yang mengubah industri mobil listrik sebelum tahun 2030.

“Baterai EV (mobil listrik) generasi berikutnya akan mengadopsi baterai baru, di mana kami bertekad untuk menjadi pemimpin dunia dalam konsumsi energi EV baterai. Dengan sumber daya yang kami peroleh, kami akan meningkatkan daya tarik produk kami untuk melampaui ekspektasi pelanggan dan mengamankan pendapatan,” kata Toyota dikutip SINDOnews dari laman Teslarati, Jumat (16/6/2023).





Toyota percaya mampu membuat terobosan dalam teknologi baterai kendaraan listrik dengan solid-state yang ringan. Dengan investasi besar dalam pengembangan baterai padat yang baru, diharapkan mampu mengurangi bobot dan meningkatkan aerodinamika mobil.

Toyota sedang mengerjakan baterai solid-state yang dapat menghasilkan jangkauan hingga 750 mil dengan waktu pengisian 10 menit. “Tolong nantikan baterai EV terbaru yang kami produksi untuk menginspirasi hati semua pelanggan,” kata Toyota.

Toyota bertujuan mengembangkan baterai mobil listrik yang murah, sehingga bisa digunakan pada lebih banyak kendaraan listrik lain. Toyota akan menerapkan baterai hidrida nikel-logam bipolar yang digunakan oleh kendaraan hibrida Aqua dan Crown ke kendaraan listrik baterai (BEV).



Perusahaan Jepang itu juga berencana menggunakan sel baterai lithium iron phosphate (LFP) sebelum tahun 2030. Toyota memiliki target yang kuat dalam mengembangkan Battery Electric Vehicle (BEV) beberapa tahun ke depan untuk beradaptasi dengan industri otomotif yang selalu berubah.



Pembuat mobil Jepang itu berencana untuk menjual 1,5 juta unit BEV pada tahun 2026. Pada tahun 2030, Pabrik BEV Toyota diperkirakan akan memproduksi 1,7 juta unit dari kapasitas keseluruhannya sebesar 3,5 juta unit.

“Ketika datang ke kendaraan listrik baterai, atau BEV, yang berkembang sangat pesat, kami telah menetapkan laju penjualan 1,5 juta unit pada tahun 2026 sebagai volume dasar. Kami berencana untuk meluncurkan 10 model mulai dari kendaraan mewah hingga kendaraan kompak dan kendaraan niaga, terutama di Amerika Serikat dan Tiongkok,” kata Presiden Toyota Koji Sato dalam sambutannya pada TA 2023.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More