Mazda dan Panasonic Jajaki Kerja Sama Pembuatan Baterai Silinder untuk Kendaraan Listrik

Kamis, 22 Juni 2023 - 23:33 WIB
Mazda Motor Corporation dan Panasonic Energy menjajaki kerja sama untuk membangun kemitraan untuk memenuhi permintaan baterai kendaraan listrik dan baterai otomotif. Foto/Insideevs
TOKYO - Mazda Motor Corporation dan Panasonic Energy menjajaki kerja sama untuk membangun kemitraan untuk memenuhi permintaan baterai kendaraan listrik dan baterai otomotif. Pabrikan otomotif asal Jepang ini tertarik dengan kemitraan jangka menengah hingga panjang.

Dilaporkan laman insideevs, Kamis (22/6/2023), ini adalah pertemuan tahap pertama jadi jelas tidak ada perincian apa pun yang dihasilkan. “Namun, kami tahu Mazda tertarik dengan baterai lithium-ion silindris Panasonic untuk model all-electric,” tulis Insideevs.

Gambar yang dirilis pada siaran pers, menampilkan tiga jenis baterai silinder Panasonic, yaitu tipe 1865 (pertama), tipe 2170 yang sedikit lebih besar, dan tipe 4680 yang akan datang. Sampai saat ini masih tertunda hingga April-September 2024.





Namun, tidak ada info baterai tipe mana yang cocok untuk Mazda. Diperkirakan bukan tipe 1865 (yang terkecil), dan belum tentu tipe 2170 (saat ini digunakan oleh Tesla di sebagian besar versi Model 3/Model Y, oleh Rivian dan Lucid).

“Kami dengan hati-hati bertaruh bahwa tipe 4680 atau tipe 46xx lainnya ada di atas meja. Yang kami tahu adalah bahwa Mazda dan Panasonic berbicara tentang penggunaan baterai Panasonic, yang diproduksi di pabrik di Jepang dan Amerika Utara,” lanjut Insedeevs.

Tidak ada kejutan di sini karena Jepang adalah pasar dalam negeri untuk kedua mitra, sementara Amerika Utara adalah target utama investasi baterai saat ini. Di masa lalu (2012), kedua perusahaan bermitra dalam proyek pengembangan percontohan di Jepang.

Ketika itu, Mazda menggunakan sel baterai silinder tipe 1865 Panasonic dalam armada kecil sekitar 100 mobil all-electric Mazda Demio EV (Mazda 2). Mobil itu dilengkapi dengan baterai sekitar 20 kilowatt-jam (kWh) untuk jangkauan hingga 124 mil (200 km) dalam siklus uji JC08 Jepang.



Menggunakan pengisi daya CHAdeMO 50 kilowatt (kW), pengisian ulang 0-80% membutuhkan waktu 40 menit. Strategi Mazda yang diperbarui membayangkan investasi BEV yang dipercepat di akhir dekade ini dan peluncuran BEV skala penuh pada 2028-2030.

“Kami senang dapat berkolaborasi dengan Panasonic Energy, yang telah menjadi pelopor dalam baterai lithium-ion otomotif, mengembangkan produk berkualitas tinggi,” kata Masahiro Moro, Direktur dan Senior Managing Executive Officer Mazda.

Kazuo Tadanobu, Presiden, CEO Panasonic Energy, mengatakan bahwa kolaborasi dengan Mazda akan menjadi langkah besar menuju pencapaian misi kemajuan industri otomotif elektrifikasi. “Kami akan mendorong pertumbuhan industri baterai lithium-ion dan semakin mempercepat upaya kami untuk mencapai nol emisi,” ujarnya.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More