Masih Impor, Hyundai Jamin Pasokan Mobil Listrik Hyundai Ioniq 6 Aman
Selasa, 15 Agustus 2023 - 07:00 WIB
TANGERANG - Hyundai Ioniq 6 resmi diluncurkan di GIIAS 2023 di ICE BSD City, Tangerang, Senin (14/8/2023) dan langsung bisa dipesan oleh konsumen, meski unitnya masih impor. Hyundai Ioniq 6 tipe AWD (All Wheel Drive) itu dibanderol Rp1.197.000.000 on the road (OTR) di Jakarta.
Berbeda dengan Hyundai Ioniq 5 yang sudah diproduksi secara lokal, Ioniq 6 masih berstatus CBU alias diimpor utuh dari luar negeri. Hal ini membuat kekhawatiran keterbatasan unit. Namun, hal itu langsung ditepis Head of Marketing Department HMID, Astrid Ariani Wijana.
Dia menyatakan bahwa Hyundai Ioniq 6 sudah bisa dipesan. Pihaknya juga bakal berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan pasokannya.
“Kalau untuk unit sudah ready, ya. Jadi untuk customer ya memang berminat bisa kontak diler masing-masing. Kita memastikan bisa delivery secepat mungkin,” kata Astrid saat ditemui di GIIAS 2023.
Untuk unit yang diestimasikan untuk Indonesia, Astrid menegaskan telah meminta agar diperbanyak. Ia meyakini jumlah pemesan sepanjang GIIAS 2023 akan melonjak, sehingga dibutuhkan pasokan yang lebih banyak untuk memastikan konsumen tak menunggu lama.
“Terkait dengan unit yang sudah diestimasikan untuk Indonesia, tentunya kami juga akan melihat dari demand yang ada selama di GIIAS ini. Supaya Indonesia mendapat pasokan yang cukup juga untuk memenuhi permintaan konsumen juga,” ujarnya.
Astrid juga menjelaskan alasan Hyundai Ioniq 6 belum diproduksi di Indonesia. Ia menyampaikan bahwa proses CKD kendaraan tidak mudah.
“Tentunya untuk langsung memproduksi lokal itu tidak semudah itu ya. Jadi kami pun punya PR memastikan suplai Ioniq 5, terutama momentum sudah ada supaya bisa mencapai ke konsumen secepat mungkin,” katanya.
“Kalau misalnya langsung CKD saat ini, menurut saya itu preference. Enggak masalah itu CKD atau enggak, yang penting kita berusaha untuk memenuhi potensi atau opportunity yang ada.”
Berbeda dengan Hyundai Ioniq 5 yang sudah diproduksi secara lokal, Ioniq 6 masih berstatus CBU alias diimpor utuh dari luar negeri. Hal ini membuat kekhawatiran keterbatasan unit. Namun, hal itu langsung ditepis Head of Marketing Department HMID, Astrid Ariani Wijana.
Dia menyatakan bahwa Hyundai Ioniq 6 sudah bisa dipesan. Pihaknya juga bakal berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan pasokannya.
“Kalau untuk unit sudah ready, ya. Jadi untuk customer ya memang berminat bisa kontak diler masing-masing. Kita memastikan bisa delivery secepat mungkin,” kata Astrid saat ditemui di GIIAS 2023.
Untuk unit yang diestimasikan untuk Indonesia, Astrid menegaskan telah meminta agar diperbanyak. Ia meyakini jumlah pemesan sepanjang GIIAS 2023 akan melonjak, sehingga dibutuhkan pasokan yang lebih banyak untuk memastikan konsumen tak menunggu lama.
“Terkait dengan unit yang sudah diestimasikan untuk Indonesia, tentunya kami juga akan melihat dari demand yang ada selama di GIIAS ini. Supaya Indonesia mendapat pasokan yang cukup juga untuk memenuhi permintaan konsumen juga,” ujarnya.
Astrid juga menjelaskan alasan Hyundai Ioniq 6 belum diproduksi di Indonesia. Ia menyampaikan bahwa proses CKD kendaraan tidak mudah.
“Tentunya untuk langsung memproduksi lokal itu tidak semudah itu ya. Jadi kami pun punya PR memastikan suplai Ioniq 5, terutama momentum sudah ada supaya bisa mencapai ke konsumen secepat mungkin,” katanya.
“Kalau misalnya langsung CKD saat ini, menurut saya itu preference. Enggak masalah itu CKD atau enggak, yang penting kita berusaha untuk memenuhi potensi atau opportunity yang ada.”
(msf)
tulis komentar anda