Jumlah Pasien COVID-19 Bertambah, CSR Sharp Bidik Tenaga Kesehatan
Rabu, 29 Juli 2020 - 23:33 WIB
JAKARTA - Pandemik COVID-19 telah mengubah pola hidup masyarakat Indonesia sejak Maret lalu. Tidak terkecuali para tenaga kesehatan , sebagai garda terakhir dalam memerangi virus mematikan itu. Mereka siap siaga mengabdikan diri menyelamatkan ribuan jiwa pasien baik yang positif hingga pasien yang masih berstatus pemantauan (ODP). (Baca juga: Temuan Baru, Mutasi COVID-19 Mungkinkan Virus Hindari Serangan Antibodi )
Mereka meninggalkan keluarga, mendedikasikan waktu, pikiran dan tenaga bahkan bertaruh nyawa guna memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan terbaik, hingga dapat menurunkan peluang penularan virus.
Memasuki tahap baru di masa pandemik yang kerap kali disebut sebagai “Kenormalan Baru”, tingkat penularan di Indonesia masih belum menunjukan grafik penurunan. Bahkan jumlah pasien positif terinfeksi virus corona masih terus bertambah, tak ayal keadaan ini mendesak tenaga kesehatan untuk bekerja ekstra, yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kesehatan psikis dan juga mentalnya.
Melihat perjuangan dan pengorbanan tenaga kesehatan, program Corporate Social Responsibility (CSR) "Bakti Untuk Negeri – Terima Kasih Pahlawan Kesehatan Indonesia" yang digelar PT Sharp Electronics Indonesia, mengajak konsumennya untuk peduli akan kerja keras para tenaga kesehatan. “Melalui program SLD – Lebaran Berkah, sebuah program belanja berkelanjutan sebagai salah satu agenda perayaan ulang tahun Sharp Indonesia yang ke-50 tahun. Sharp menyisihkan Rp5.000 untuk setiap satu transaksi pembelian produk senilai minimal Rp1 juta selama program berlangsung,” kata Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia di Jakarta, Kamis (29/7/2020).
Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berjalan selama dua setengah bulan ini berhasil mengumpulkan dana senilai Rp980 juta. Menggandeng yayasan Human Initiative, Sharp akan menyalurkan dana bantuan ini kepada tenaga kesehatan di tujuh kota Indonesia yang teridentifikasi sebagai zona merah dan hitam.
“Kegiatan ini merupakan sebuah bentuk apresiasi kami terhadap perjuangan tenaga medis Indonesia, dedikasi yang mereka lakukan sangat luar biasa, kami selaku perwakilan korporasi sangat berterima kasih atas kerja keras mereka, semoga bantuan ini dapat memberikan semangat bagi mereka untuk terus melakukan yang terbaik melindungi Negara," harap Andry.
Pemilihan tujuh kota ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim lapangan Human Initiative, yaitu Jakarta, Medan, Solo, Gresik, Makassar, Semarang, dan Surabaya. ”Kami melihat kinerja tenaga kesehatan di kota-kota tersebut memiliki intensitas bekerja yang lebih tinggi dikarenakan jumlah pasien yang ditangani lebih besar dibanding kota lainnya, tak jarang mereka pun harus berpisah lama dengan anggota keluarga," kata Andry haru.
Acara penyerahterimaan bantuan diserahkan oleh Andry Adi Utomo kepada Human Initiative yang diterima oleh Tomi Hendrajati, selaku Presiden Human Initiative bersamaan dengan pengundian program SLD -Lebaran Berkah yang disiarkan secara langsung melalui kanal media social Facebook @sharpindonesia. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Sharp Indonesia yang selalu peka terhadap isu sosial yang terjadi di tengah masyarakat, kami akan bekerja secara maksimal untuk menyalurkan bantuan ini, semoga bantuan ini dapat meningkatkan semangat para tenaga kesehatan," timpal Tomi seusai menerima bantuan secara simbolis.
Mereka meninggalkan keluarga, mendedikasikan waktu, pikiran dan tenaga bahkan bertaruh nyawa guna memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan terbaik, hingga dapat menurunkan peluang penularan virus.
Memasuki tahap baru di masa pandemik yang kerap kali disebut sebagai “Kenormalan Baru”, tingkat penularan di Indonesia masih belum menunjukan grafik penurunan. Bahkan jumlah pasien positif terinfeksi virus corona masih terus bertambah, tak ayal keadaan ini mendesak tenaga kesehatan untuk bekerja ekstra, yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kesehatan psikis dan juga mentalnya.
Melihat perjuangan dan pengorbanan tenaga kesehatan, program Corporate Social Responsibility (CSR) "Bakti Untuk Negeri – Terima Kasih Pahlawan Kesehatan Indonesia" yang digelar PT Sharp Electronics Indonesia, mengajak konsumennya untuk peduli akan kerja keras para tenaga kesehatan. “Melalui program SLD – Lebaran Berkah, sebuah program belanja berkelanjutan sebagai salah satu agenda perayaan ulang tahun Sharp Indonesia yang ke-50 tahun. Sharp menyisihkan Rp5.000 untuk setiap satu transaksi pembelian produk senilai minimal Rp1 juta selama program berlangsung,” kata Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia di Jakarta, Kamis (29/7/2020).
Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berjalan selama dua setengah bulan ini berhasil mengumpulkan dana senilai Rp980 juta. Menggandeng yayasan Human Initiative, Sharp akan menyalurkan dana bantuan ini kepada tenaga kesehatan di tujuh kota Indonesia yang teridentifikasi sebagai zona merah dan hitam.
“Kegiatan ini merupakan sebuah bentuk apresiasi kami terhadap perjuangan tenaga medis Indonesia, dedikasi yang mereka lakukan sangat luar biasa, kami selaku perwakilan korporasi sangat berterima kasih atas kerja keras mereka, semoga bantuan ini dapat memberikan semangat bagi mereka untuk terus melakukan yang terbaik melindungi Negara," harap Andry.
Pemilihan tujuh kota ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim lapangan Human Initiative, yaitu Jakarta, Medan, Solo, Gresik, Makassar, Semarang, dan Surabaya. ”Kami melihat kinerja tenaga kesehatan di kota-kota tersebut memiliki intensitas bekerja yang lebih tinggi dikarenakan jumlah pasien yang ditangani lebih besar dibanding kota lainnya, tak jarang mereka pun harus berpisah lama dengan anggota keluarga," kata Andry haru.
Acara penyerahterimaan bantuan diserahkan oleh Andry Adi Utomo kepada Human Initiative yang diterima oleh Tomi Hendrajati, selaku Presiden Human Initiative bersamaan dengan pengundian program SLD -Lebaran Berkah yang disiarkan secara langsung melalui kanal media social Facebook @sharpindonesia. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Sharp Indonesia yang selalu peka terhadap isu sosial yang terjadi di tengah masyarakat, kami akan bekerja secara maksimal untuk menyalurkan bantuan ini, semoga bantuan ini dapat meningkatkan semangat para tenaga kesehatan," timpal Tomi seusai menerima bantuan secara simbolis.
(iqb)
tulis komentar anda