HUT ke-78 RI, Didiet Maulana Rancang Seragam Beraksen Tenun Ikat untuk Wiraniaga Honda

Kamis, 17 Agustus 2023 - 18:30 WIB
Sementara itu, Didiet yang juga pendiri dan direktur IKAT Indonesia menyebut bahwa desain tenun ikat Anantya Karana merupakan alur cerita yang menggambarkan nilai-nilai dari Honda.

“Yakni kepercayaan, keamanan dan kenyamanan. Desain ini terinspirasi kebudayaan Indonesia dan Jepang yang mengilustrasikan keramahan yang Honda tunjukkan dalam setiap pelayanannya,” ungkapnya.

Mengusung Motif Batik Kawung

Anantya Karana dalam bahasa Sansekerta memiliki makna berkomitmen untuk bekerjasama melalui berbagai kesenangan dengan pelanggan. Motif tenun ikat Anantya Karana terinspirasi dari motif batik Kawung yang memiliki makna menjadi manusia yang bermanfaat untuk masyarakat.

Motif ini juga terinspirasi dari motif Shippou yang bermakna kesejahteraan dan keharmonisan serta bunga sakura yang bermakna keindahan hidup dan penuh harapan.

Motif Anantya Karana didominasi oleh warna-warna dengan makna khusus. Warna hitam memiliki makna inovasi dan kolaborasi teknologi, warna merah melambangkan kehangatan dan optimisme, warna abu-abu melambangkan profesionalisme dan dapat dipercaya dalam memberikan solusi, warna putih melambangkan integritas dan persatuan.



Kemudian detail motif berbentuk wajik melambangkan keharmonisan hubungan Honda dengan para konsumennya, sementara motif bunga sakura melambangkan harapan untuk mencapai kualitas yang berkelanjutan.

Pada motif tiga titik melambangkan Three Joys Honda yang adalah Joy of Buying, Joy of Selling dan Joy of Creating dimana juga melambangkan tiga penghargaan bagi individu yaitu inisiatif, kesetaraan dankepercayaan.
(dan)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More