Disebut Karatan, Ini Penjelasan AHM Terkait Noda Kuning Silicate di Rangka eSAF Skutik Honda

Jum'at, 25 Agustus 2023 - 10:40 WIB
Noda kuning yang diduga karat diklaim AHM sebagai lapisan silicate. Silicate berasal dari silikon yang dibutuhkan pada proses pengelasan rangka eSAF. Foto: Sindonews/Muhamad Fadli Ramadan
JAKARTA - Masih ramai di media sosial rangka eSAF (enhanced Smart Architechture Frame) pada skuter matik dituding mudah karatan dan keropos. Warganet pun ramai-ramai memeriksa motor mereka dan menemukan noda kuning pada titik pengelasan yang dianggap karat.

Technical Service Manager PT Astra Honda Motor (AHM) Subhan menjelaskan bahwa noda kuning itu adalah lapisan silicate. Silicate berasal dari silikon yang dibutuhkan pada proses pengelasan rangka eSAF.

Dijelaskan Subhan, saat proses pengelasan terdapat silicon dan unsur lain yang dibutuhkan. Hal ini untuk meningkatkan fluidity dalam proses pengelasan dan membuat hasil las lebih sempurna sehingga tidak ada perubahan bentuk atau deformasi.





Technical Service Manager PT Astra Honda Motor (AHM) Subhan menjelaskan soal silicate. Foto: Sindonews/Muhamad Fadli Ramadan

“Proses welding (pengelasan) di frame eSAF yang ada di AHM saat ini itu menggunakan teknologi MIG (metal inert gas). Jadi melibatkan unsur kawat las ada inert gas yang melindungi saat proses CO2,” kata Subhan di Astra Honda Motor Safety Riding Park & Training Centre Cikarang, Bekasi, Rabu (23/8).

Subhan mengungkapkan, silicate mucul karena hasil reaksi silikon dan oksigen saat proses pengelasan. Silikon juga berfungsi untuk melindungi dari kontaminasi lainnya yang dapat merusak rangka.

“Unsur gasnya melindungi dari kontaminasi atmosfer atau oksigen. Dan di samping itu, silikon tadi berfungsi untuk mengikat oksigen yang ada di dalam pengelasan. Jika oksigen tetap di situ, biasanya terjadi korositas di hasil pengelasannya,” ujarnya.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More