Saling Beradu Kencang, Inilah Juara Inovasi Kendaraan Tanpa Mesin
Minggu, 27 Agustus 2023 - 21:24 WIB
Kehadiran tim ini mendapat sorotan dari peserta serta pengunjung lain karena sejak hari pertama para pembalapnya tampil menjadi yang tercepat. Demas Pratama membukukan waktu 22, 999 detik yang dipertajam menjadi 22,910 detik di race kedua di kelas Anak. Kemudian M. Aryaditya (Remaja) membubuhkan waktu 23,279 dan 23, 533 detik.
Di kelas bergengsi Dewasa, Sintya Marisca paling kencang dengan waktu 23,046 dan 23,197 detik. Tim Grage Group juga memborong juara di kelas ini selain Sintya, pembalap perempuan lainnya Ferina Resyalia mengikuti di posisi kedua disusul Alitt Susanto dan RickyM Taufik.
“Hasil menjadi juara umum di Lomba Kereta Peti Sabun ini sesuai dengan target dan visi misi kita untuk bertransformasi dengan membangun keterhubungan sejarah masa lalu, sekarang dan masa depan. Persiapan yang matang dari mulai rancang bangun Kereta Peti Sabun, latihan instensif serta strategi tim adalah bagian dari kunci kemenangan kita," ujar Bamunas Setiawan, Presiden Direktur Grage Group.
Dia menuturkan, pengalaman para pelaku di lomba ini pada era 1970-an dalam membuat konstruksi unit dan teknik mengendarainya ditularkan kepada generasi sekarang.
"Kami juga mengajak akademisi seperti beberapa siswa SMK dari Cirebon untuk terlibat dalam tim Kereta Peti Sabun termasuk UMKM lokal dalam bersinergi di era modern ini,” tutup Bamunas.
Di kelas bergengsi Dewasa, Sintya Marisca paling kencang dengan waktu 23,046 dan 23,197 detik. Tim Grage Group juga memborong juara di kelas ini selain Sintya, pembalap perempuan lainnya Ferina Resyalia mengikuti di posisi kedua disusul Alitt Susanto dan RickyM Taufik.
“Hasil menjadi juara umum di Lomba Kereta Peti Sabun ini sesuai dengan target dan visi misi kita untuk bertransformasi dengan membangun keterhubungan sejarah masa lalu, sekarang dan masa depan. Persiapan yang matang dari mulai rancang bangun Kereta Peti Sabun, latihan instensif serta strategi tim adalah bagian dari kunci kemenangan kita," ujar Bamunas Setiawan, Presiden Direktur Grage Group.
Dia menuturkan, pengalaman para pelaku di lomba ini pada era 1970-an dalam membuat konstruksi unit dan teknik mengendarainya ditularkan kepada generasi sekarang.
"Kami juga mengajak akademisi seperti beberapa siswa SMK dari Cirebon untuk terlibat dalam tim Kereta Peti Sabun termasuk UMKM lokal dalam bersinergi di era modern ini,” tutup Bamunas.
(wbs)
tulis komentar anda