Mengenal 5 Jenis Mobil Hybrid, Mana yang Terbaik?
Senin, 09 Oktober 2023 - 09:05 WIB
JAKARTA - Tren kendaraan ramah lingkungan tak hanya melahirkan mobil listrik tapi juga mobil hybrid. Mobil hybrid diklaim lebih ramah lingkungan ketimbang kendaraan konvensional karena efisien dalam konsumsi bahan bakar.
Mobil hybrid menggunakan dua sistem penggerak yaitu mesin bahan bakar bensin dan motor listrik yang beroperasi secara bergantian.
Dikutip dari ISeeCars, Senin (9/10/2023), saat mobil dalam kecepatan rendah, sistem penggerak motor listrik berfungsi. Namun saat beterai habis, mobil akan beralih menggunakan bahan bakar bensin.
Seluruh sistem kelistrikan mobil hybrid seperti power window, audio, hingga AC digerakkan oleh baterai pada motor listrik. Lantaran itu mobil hybrid lebih efisien bahan bakar, suara dan getaran mesinnya juga lebih halus serta lebih bertenaga.
Lantaran motor dan baterai yang relatif kecil, mesin hybrid ringan tidak bergerak menggunakan tenaga listrik murni, karena mesin bahan bakar konvensional memainkan peran utama dalam memutar roda.
Mobil hybrid menggunakan dua sistem penggerak yaitu mesin bahan bakar bensin dan motor listrik yang beroperasi secara bergantian.
Dikutip dari ISeeCars, Senin (9/10/2023), saat mobil dalam kecepatan rendah, sistem penggerak motor listrik berfungsi. Namun saat beterai habis, mobil akan beralih menggunakan bahan bakar bensin.
Seluruh sistem kelistrikan mobil hybrid seperti power window, audio, hingga AC digerakkan oleh baterai pada motor listrik. Lantaran itu mobil hybrid lebih efisien bahan bakar, suara dan getaran mesinnya juga lebih halus serta lebih bertenaga.
Jenis Mobil Hybrid
Dua sistem penggerak merupakan kata kunci untuk mobil hybrid. Namun terdapat banyak variasi pada desain kendaraan hybrid.1. Mild Hybrid
Beberapa model hybrid awal, seperti Honda Insight 1999 dan pikap Chevrolet Silverado 2005, menggunakan desain hybrid ringan. Yaitu menggabungkan motor listrik dan baterai ke dalam drivetrain. Namun baik motor maupun baterainya relatif kecil, sehingga memberikan sedikit tenaga ekstra ke mesin selama akselerasi kecepatan rendah, kemudian mengisi ulang baterai saat kendaraan melambat atau melewatinya, pengereman regeneratif.Lantaran motor dan baterai yang relatif kecil, mesin hybrid ringan tidak bergerak menggunakan tenaga listrik murni, karena mesin bahan bakar konvensional memainkan peran utama dalam memutar roda.
2. Full Hybrid
Sesuai namanya, full hybrid menggunakan energi listrik lebih banyak dibandingkan hybrid ringan, dan bahkan dapat menawarkan pengendaraan listrik murni pada kecepatan rendah atau jarak pendek.
tulis komentar anda