Ingin Beli Tesla Cybertruck? Elon Musk Terapkan Aturan Ketat untuk Dijual Lagi

Senin, 13 November 2023 - 19:14 WIB
Tesla Cybertruck menjadi salah satu kendaraan listrik paling dinantikan di pasaran. (Foto: Slash Gear)
JAKARTA - Tesla Cybertruck menjadi salah satu kendaraan listrik paling dinantikan di pasaran, namun pembelinya bakal kesulitan untuk menjualnya kembali. Elon Musk punya aturan khusus untuk syarat penjualannya.

Perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk diharapkan akan memulai pengiriman Cybertruck pada bulan November ini. Menariknya, aturan penjualan kembali seri Cybertruck hanya bisa dilakukan dalam setahun pertama setelah tanggal pembelian.

Selain melarang pemilik untuk menjual (atau bahkan mencoba menjual) dalam setahun pertama kepemilikan, Tesla hanya mengizinkan pembelian kembali langsung oleh perusahaan itu sendiri. “Alasan penjualan kembali hanya bisa dilakukan jika ada pengecualian dari penjualan," kata juru bicara perusahaan dilansir dari Slash Gear, Senin (13/11/2023).



Tak main-main, peraturan ini membawa dampak hukum. Jika pemilik mencoba menjualnya dengan untung besar, bisa berakhir di pengadilan dengan gugatan senilai 50 ribu dollar AS atau senilai Rp785 juta.



Mobil listrik Tesla memang sangat diminati oleh para pebisnis. Lantaran krisis pasokan dan waktu tunggu yang lama, mobil Tesla bekas telah berulang kali dijual dengan harga lebih tinggi daripada harga aslinya dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Pada 2023, Kelley Blue Book memberikan penghargaan "Best Resale Value" kepada Model S dan X. Hype seputar Cybertruck tidak akan memudahkan situasi ini. Bahkan jika Tesla setuju untuk pembelian kembali, perusahaan akan membuat potongan besar pada harga yang tertera. Semuanya tergantung pada situasi keausan, perkiraan biaya perbaikan, dan biaya 0,25 dollar AS atau Rp 5.000 per mil, Tesla akan memotong sesuai perkiraan tadi. Hanya setelah Tesla menolak tawaran pembelian kembali, pemilik Cybertruck dapat menjual mobil kepada dealer atau pembeli lain yang berminat.

Jika terdapat pelanggan melanggar kebijakan penjualan kembali Cybertruck, perusahaan mungkin menolak untuk menjual mobil Tesla kepada pelanggan tersebut di masa depan. Mengingat sifat yang sangat terkait dengan perangkat lunak mobil Tesla, setiap transfer kepemilikan yang mencurigakan pasti akan diblokir.

Terdapat lebih dari satu juta pemesanan untuk Cybertruck, dan ada rencana perusahaan untuk meningkatkan produksi. Walhasil, waktu tunggu bisa berlanjut hingga 2025 untuk banyak pihak yang berminat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More