Benarkah Banjir dan Kecelakaan Bikin Garansi Baterai Seumur Hidup Wuling BinguoEV Hangus?
Jum'at, 24 November 2023 - 09:51 WIB
Garansi seumur hidup tersebut mencakup komponen inti kendaraan listrik, seperti baterai, motor penggerak, dan motor control unit. Foto: Wuling Indonesia
JAKARTA - Wuling Motors menjawab keraguan konsumen dengan memberikan jaminan garansi seumur hidup pada mobil listrik terbaru Wuling BinguoEV . Tapi, apakah garansi tersebut bisa gugur setelah insiden seperti banjir atau kecelakaan?
Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko mengatakan dua peristiwa itu bisa menggugurkan garansi. Namun, ia menegaskan pihak Wuling akan melakukan investigasi sebelum memutuskan jaminan tersebut benar-benar tak bisa dimanfaatkan.
“Nanti tetap dilihat juga per kasus yang kejadian itu. Kalau misalnya dalam penyeledikan terhadap case tersebut diputuskan baterainya tidak perlu diganti, maka tidak perlu diganti,” kata Danang saat ditemui di BSD, Tangerang Selatan, Kamis (23/11).
Kondisi banjir juga dapat menggugurkan garansi apabila terjadi akibat kecerobohan pemilik Wuling BinguoEV. Namun, Danang menegaskan bahwa baterai yang digunakan pada mobil listrik Wuling sudah tersertifikasi IP67 yang tahan terhadap air.
“Ini (banjir) juga termasuk force major, bencana alam. Garansi itu sebagai bentuk proteksi saja. Di luar itu, komponen utama mobilnya tersertifikasi IP67, terutama untuk baterainya. Kalau terendam air banjir dalam waktu singkat, masih aman,” ujarnya.
Garansi seumur hidup tersebut mencakup komponen inti kendaraan listrik, Lifetime Core EV Component Warranty, seperti baterai, motor penggerak, dan motor control unit.
Tapi, ini hanya berlaku untuk varian 410 km bagi 1.000 pemesan pertama dalam masa pre-book. Sementara pemesan varian 333 km akan mendapat garansi 8 tahun untuk ketiga komponen inti mobil listrik itu. Kedua model juga dipastikan bakal mendapat perlakukan yang sama saat mengklaim garansi.
Danang juga mengingatkan bahwa garansi seumur hidup berlaku dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Wuling. Misalnya, mobil harus tetap di tangan pertama agar garansi tidak hangus.
“Ada beberapa syarat yang bisa membuat garansi tetap berlaku, salah satunya harus pemilik pertama artinya tidak berpindah tangan. Mobil listrik ini juga harus atas nama pribadi bukan perusahaan dan digunakan pribadi,” ucapnya.
Wuling BinguoEV ditawarkan dalam dua varian jarak tempuh, 333 km dan 410 km, dengan motor penggerak bertenaga 50 kW dan torsi puncak 150 Nm. Mobil listrik ini kabarnya akan dibanderol mulaiRp350jutaan.
Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko mengatakan dua peristiwa itu bisa menggugurkan garansi. Namun, ia menegaskan pihak Wuling akan melakukan investigasi sebelum memutuskan jaminan tersebut benar-benar tak bisa dimanfaatkan.
“Nanti tetap dilihat juga per kasus yang kejadian itu. Kalau misalnya dalam penyeledikan terhadap case tersebut diputuskan baterainya tidak perlu diganti, maka tidak perlu diganti,” kata Danang saat ditemui di BSD, Tangerang Selatan, Kamis (23/11).
Kondisi banjir juga dapat menggugurkan garansi apabila terjadi akibat kecerobohan pemilik Wuling BinguoEV. Namun, Danang menegaskan bahwa baterai yang digunakan pada mobil listrik Wuling sudah tersertifikasi IP67 yang tahan terhadap air.
“Ini (banjir) juga termasuk force major, bencana alam. Garansi itu sebagai bentuk proteksi saja. Di luar itu, komponen utama mobilnya tersertifikasi IP67, terutama untuk baterainya. Kalau terendam air banjir dalam waktu singkat, masih aman,” ujarnya.
Garansi seumur hidup tersebut mencakup komponen inti kendaraan listrik, Lifetime Core EV Component Warranty, seperti baterai, motor penggerak, dan motor control unit.
Tapi, ini hanya berlaku untuk varian 410 km bagi 1.000 pemesan pertama dalam masa pre-book. Sementara pemesan varian 333 km akan mendapat garansi 8 tahun untuk ketiga komponen inti mobil listrik itu. Kedua model juga dipastikan bakal mendapat perlakukan yang sama saat mengklaim garansi.
Danang juga mengingatkan bahwa garansi seumur hidup berlaku dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Wuling. Misalnya, mobil harus tetap di tangan pertama agar garansi tidak hangus.
“Ada beberapa syarat yang bisa membuat garansi tetap berlaku, salah satunya harus pemilik pertama artinya tidak berpindah tangan. Mobil listrik ini juga harus atas nama pribadi bukan perusahaan dan digunakan pribadi,” ucapnya.
Wuling BinguoEV ditawarkan dalam dua varian jarak tempuh, 333 km dan 410 km, dengan motor penggerak bertenaga 50 kW dan torsi puncak 150 Nm. Mobil listrik ini kabarnya akan dibanderol mulaiRp350jutaan.
(dan)
tulis komentar anda