Toyota Hadirkan Baterai Baru Mobil Listrik, Daya Jangkau 1.200 Km dan Pengisian 10 Menit
Minggu, 26 November 2023 - 09:40 WIB
TOKYO - Toyota semakin percaya diri dalam menghadirkan teknologi baterai baru solid-state ke pasar kendaraan listrik dengan kemampuan yang luar biasa. Menurut Toyota baterai ini dapat menempuh jarak 745 mil atau 1.200 km dengan sekali pengisian daya.
Kehebatan lainnya, menurut Toyota untuk pengisian ulang baterai ini hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Toyota menargetkan kendaraan dengan baterai solid-state akan tersedia mulai tahun 2027 atau 2028.
“Pabrikan Jepang tersebut telah berupaya menghadirkan baterai EV solid-state pada model masa depan, yang dapat meningkatkan jangkauan berkendara dan mengurangi waktu pengisian daya,” tulis laman Yahoo Finance, Minggu (26/11/2023).
Meskipun Toyota telah membicarakan teknologi baterai solid-state, mereka tetap berhati-hati dalam hal kecepatan produksinya. “Saya pikir hal yang paling penting saat ini adalah mengenalkan baterai solid-state ke dunia, baru kami akan mempertimbangkan peningkatan volume,” kata Presiden Toyota Koji Sato kepada Financial Times.
Toyota juga sudah menandatangani perjanjian dengan Tesla yang akan memungkinkan pelanggan mengakses jaringan Supercharger yang berkekuatan 12.000 unit di Amerika Serikat. Toyota juga akan mengadopsi Standar Pengisian Daya Amerika Utara (NACS) mulai tahun 2025, sehingga lebih mudah untuk pengisian daya standar saat perjalanan jauh.
Menurut Badan Perlindungan Lingkungan, polusi yang menyebabkan pemanasan global yang ditimbulkan oleh mobil listrik selama masa pakainya, termasuk produksi baterai, jauh lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar bbm. Dengan semakin populernya daur ulang baterai, kendaraan listrik jauh lebih baik bagi lingkungan.
Jika baterai solid-state dapat dipasarkan lebih cepat, potensi pengurangan polusi yang disebabkan oleh mesin pembakaran internal secara signifikan akan sangat besar. Teknologi seperti ini dapat membuat perbedaan bagi konsumen untuk beralih dari mobil berbahan bakar bbm ke mobil listrik yang lebih ramah lingkungan.
Kehebatan lainnya, menurut Toyota untuk pengisian ulang baterai ini hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Toyota menargetkan kendaraan dengan baterai solid-state akan tersedia mulai tahun 2027 atau 2028.
“Pabrikan Jepang tersebut telah berupaya menghadirkan baterai EV solid-state pada model masa depan, yang dapat meningkatkan jangkauan berkendara dan mengurangi waktu pengisian daya,” tulis laman Yahoo Finance, Minggu (26/11/2023).
Meskipun Toyota telah membicarakan teknologi baterai solid-state, mereka tetap berhati-hati dalam hal kecepatan produksinya. “Saya pikir hal yang paling penting saat ini adalah mengenalkan baterai solid-state ke dunia, baru kami akan mempertimbangkan peningkatan volume,” kata Presiden Toyota Koji Sato kepada Financial Times.
Toyota juga sudah menandatangani perjanjian dengan Tesla yang akan memungkinkan pelanggan mengakses jaringan Supercharger yang berkekuatan 12.000 unit di Amerika Serikat. Toyota juga akan mengadopsi Standar Pengisian Daya Amerika Utara (NACS) mulai tahun 2025, sehingga lebih mudah untuk pengisian daya standar saat perjalanan jauh.
Menurut Badan Perlindungan Lingkungan, polusi yang menyebabkan pemanasan global yang ditimbulkan oleh mobil listrik selama masa pakainya, termasuk produksi baterai, jauh lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar bbm. Dengan semakin populernya daur ulang baterai, kendaraan listrik jauh lebih baik bagi lingkungan.
Jika baterai solid-state dapat dipasarkan lebih cepat, potensi pengurangan polusi yang disebabkan oleh mesin pembakaran internal secara signifikan akan sangat besar. Teknologi seperti ini dapat membuat perbedaan bagi konsumen untuk beralih dari mobil berbahan bakar bbm ke mobil listrik yang lebih ramah lingkungan.
(wib)
tulis komentar anda