Accord Hybrid Baru Meluncur, Honda Sudah Siapkan Model Anyar Mobil Listrik
Jum'at, 08 Desember 2023 - 14:44 WIB
JAKARTA - PT Honda Prospect Motor (HPM) meluncurkan Honda Accord Hybrid yang dibanderol Rp900 jutaan. Tak cukup sampai situ, produsen asal Jepang tersebut juga sedang mempersiapkan model elektrifikasi lainnya yang akan dibawa ke Indonesia.
Business and Marketing & Sales Director PT HPM Yusak Billy mengatakan pihaknya berencana untuk membawa dua model hybrid lainnya. Itu juga akan diikuti oleh mobil listrik pada tahun-tahun berikutnya.
“Kami berencana untuk memperkenalkan 2 model hybrid dan tahun berikutnya akan memperkenalkan mobil elektrifikasi. Tapi belom bisa putuskan BEV atau hybrid. Yang kami bisa sampaikan adalah elektrifikasi, termasuk produksi di Indonesia,” kata Billy di Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2023).
Saat ini, seluruh lini model elektrifikasi Honda diimpor langsung dari luar negeri alias berstatus CBU (Completely Built Up). Namun, Billy memastikan bahwa HPM sedang berinvestasi untuk mempersiapkan lini produksi lokal model elektrifikasi.
“Saya bilang kami akan luncurkan elektrfikasi tahun ini dan tahun-tahun berikutnya untuk model lainnya termasuk produksi secara lokal. Kapan (produksi lokal)? Saya gak bisa bicara sekarang, itu nanti ada waktunya,” ujarnya.
Seperti diketahui, untuk masuk dalam program bantuan pemerintah insentif berupa potongan PPN 10 persen. Billy meyakini kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dapat membantu pertumbuhan industri otomotif Indonesia.
“Saya yakin dan percaya segala insentif yang dikeluarkan sudah melalui berbagai macam pertimbangan. Kami yakin apa yang dikeluarkan pemerintah membantu pertumbuhan industri otomotif dan pertumbuhan indonesia,” ucapnya.
Kendati begitu, Billy berharap insentif juga berlaku bagi mobil hybrid karena memiliki peran besar untuk mengurangi emisi. Hal ini akan membuat harga mobil hybrid menjadi lebih terjangkau, mengingat pajak yang ditetapkan saat ini masih cukup tinggi.
“Pemerintah diskusi dengan kami dan Gaikindo mengenai aturan hybrid. Kami selalu diskusi dengan pemerintah kiranya hybrid juga konribusi terhadap penurunan emisi yang lebih baik,” tuturnya.
Business and Marketing & Sales Director PT HPM Yusak Billy mengatakan pihaknya berencana untuk membawa dua model hybrid lainnya. Itu juga akan diikuti oleh mobil listrik pada tahun-tahun berikutnya.
“Kami berencana untuk memperkenalkan 2 model hybrid dan tahun berikutnya akan memperkenalkan mobil elektrifikasi. Tapi belom bisa putuskan BEV atau hybrid. Yang kami bisa sampaikan adalah elektrifikasi, termasuk produksi di Indonesia,” kata Billy di Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2023).
Saat ini, seluruh lini model elektrifikasi Honda diimpor langsung dari luar negeri alias berstatus CBU (Completely Built Up). Namun, Billy memastikan bahwa HPM sedang berinvestasi untuk mempersiapkan lini produksi lokal model elektrifikasi.
“Saya bilang kami akan luncurkan elektrfikasi tahun ini dan tahun-tahun berikutnya untuk model lainnya termasuk produksi secara lokal. Kapan (produksi lokal)? Saya gak bisa bicara sekarang, itu nanti ada waktunya,” ujarnya.
Seperti diketahui, untuk masuk dalam program bantuan pemerintah insentif berupa potongan PPN 10 persen. Billy meyakini kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dapat membantu pertumbuhan industri otomotif Indonesia.
“Saya yakin dan percaya segala insentif yang dikeluarkan sudah melalui berbagai macam pertimbangan. Kami yakin apa yang dikeluarkan pemerintah membantu pertumbuhan industri otomotif dan pertumbuhan indonesia,” ucapnya.
Baca Juga
Kendati begitu, Billy berharap insentif juga berlaku bagi mobil hybrid karena memiliki peran besar untuk mengurangi emisi. Hal ini akan membuat harga mobil hybrid menjadi lebih terjangkau, mengingat pajak yang ditetapkan saat ini masih cukup tinggi.
“Pemerintah diskusi dengan kami dan Gaikindo mengenai aturan hybrid. Kami selalu diskusi dengan pemerintah kiranya hybrid juga konribusi terhadap penurunan emisi yang lebih baik,” tuturnya.
(wib)
tulis komentar anda