Inggris Siap Hadirkan Sistem Pengisian Daya Mobil Listrik Canggih V2G

LONDON - Pemerintah Inggris mengumumkan pada tanggal 20 Desember 2023 bahwa mereka akan mendanai teknologi pengisian daya dua arah (V2G) sebesar £40 juta. Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan dan menguji teknologi V2G di Inggris.



Teknologi V2G memungkinkan kendaraan listrik untuk mengisi daya dan melepaskan daya ke jaringan listrik. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan keandalan jaringan listrik dan mengurangi kebutuhan akan pembangkit listrik tenaga fosil.



Seperti dilansir dari Wion News, Kamis (21/12/2023), pemerintah Inggris berharap bahwa teknologi V2G dapat memainkan peran penting dalam transisi energi Inggris ke energi bersih.

Meningkatkan keandalan jaringan listrik: Saat permintaan listrik meningkat, kendaraan listrik yang dilengkapi teknologi V2G dapat melepaskan daya ke jaringan listrik untuk membantu memenuhi kebutuhan. Hal ini dapat mencegah pemadaman listrik.

Mengurangi kebutuhan akan pembangkit listrik tenaga fosil: Saat permintaan listrik rendah, kendaraan listrik yang dilengkapi teknologi V2G dapat mengisi daya dari jaringan listrik. Hal ini dapat mengurangi kebutuhan akan pembangkit listrik tenaga fosil yang menghasilkan emisi gas rumah kaca.

Meningkatkan efisiensi penggunaan energi: Teknologi V2G dapat membantu meningkatkan efisiensi penggunaan energi.

Kendaraan listrik dapat mengisi daya saat tarif listrik rendah dan melepaskan daya ke jaringan listrik saat tarif listrik tinggi. Hal ini dapat menghemat biaya listrik bagi pemilik kendaraan listrik.

Pengembangan teknologi V2G merupakan salah satu langkah penting dalam transisi energi ke energi bersih.

Teknologi ini memiliki potensi untuk meningkatkan keandalan jaringan listrik, mengurangi kebutuhan akan pembangkit listrik tenaga fosil, dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi.