19 PO Bus Terpopuler, Salah Satunya Tertua di Indonesia
Kamis, 01 Februari 2024 - 07:12 WIB
6. Gunung Harta
Gunung Harta merupakan PO yang berasal dari Pulau Dewata, Bali. Gunung Harta selalu menjaga keamanan serta memanjakan para penumpangnya di setiap trayek yang dilalui.7. Sempati Star
Perusahaan otobus ini melayani armada bus yang cukup mewah. Belakangan Sempati Star menjadi primadona bagi traveler karena pelayanannya yang maksimal.8. Naikilah Perusahaan Minang (NPM)
NPM merupakan PO bus tertua di Sumatera Barat dan tertua di Indonesia. Bagaimana tidak perusahaan ini telah beroperasi sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, yakni sekitar tahun 1937 dan masih eksis hingga sekarang.9. OBL
PO OBL (Oei Bie Lay) atau Darmoyono menjadi salah satu yang tertua di Indonesia. Kini, PO yang didirikan pada 1969 silam ini berganti nama resmi menjadi Safari Dharma Raya.10. Antar Lintas Sumatera (ALS)
Didirikan di Mandailing Natal, Sumatera Utara pada 29 September 1966, ALS ini terkenal karena merupakan salah satu PO Bus yang punya trayek terjauh di Indonesia.11. Lorena
PO bus dengan 500 armada eksekutif yang melayani trayek Sumatera, Jawa, dan Bali ini juga sukses bertahan dari tahun 1970 hingga saat ini berkat tangan dingin seorang perempuan.12. DAMRI
DAMRI merupakan perusahaan jawatan milik negara tertua. Cikal bakal DAMRI bahkan telah berdiri pada 1943, pada zaman pendudukan Jepang. Selain tua, DAMRI juga menjadi PO bus Indonesia yang memiliki jangkauan luas.13. Pandawa 87
PO bus yang satu ini masih seumur jagung namun sangat populer berkat armada mewah yang digunakan. Pandawa 87 didirikan di Kota Pasuruan pada 17 April 2014 oleh H Gunawan Agung Aprilianto, putra asal Bugul Kidul, Pasuruan.14. Khatulistiwa Trans
Khatulistiwa Trans merupakan PO bus yang berasal dari pulau Sulawesi. PO bus ini menawarkan layanan super mewah bak hotel berjalan. Penumpang bukan hanya bisa full rebahan tapi juga memiliki sekat privasi yang semakin menambah kenyamanan.15. SAN Putra
PO SAN Putra atau Siliwangi Antar Nusa didirikan didirikan oleh Haji Hasanuddin Adnan di Kota Bengkulu pada 30 Januari 1978.Lihat Juga :
tulis komentar anda