Cara Mendeteksi Kerusakan di Shockbreaker Sepeda Motor
Selasa, 06 Februari 2024 - 18:27 WIB
JAKARTA - Kerusakan di shockbreaker motor bisa runyam. Selain biaya perbaikannya tinggi, juga berdampak besar pada keamanan pengendara.
Karena itu, penting untuk memahami cara mendeteksi kerusakan di shockbreaker sepeda motor. Nah, sebenarnya ada beberapa hal sederhana yang bisa diamati. Karena kerusakan pada shockbreaker bisa dicegah sejak dini.
Misalnya, sesederhana melihat apakah ada rembesan oli pada peredam kejut. Yang harus diingat, perawatan dan pemeriksaan rutin pada shockbreaker penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara.
2. Lepas Shockbreaker: Lepaskan shockbreaker dari motor dan tes kompresinya. Semakin keras tekanan yang diberikan, semakin berkurang fungsinya.
3. Tekan Shockbreaker: Amati reaksi dari tekanan. Jika shockbreaker cepat memantul, kemungkinan sudah rusak.
4. Berkendara di Jalan Bergelombang: Uji respons shockbreaker dengan berkendara di jalan bergelombang. Perhatikan apakah ada getaran yang tidak normal.
5. Perhatikan Suara: Dengarkan suara dari shockbreaker saat melewati jalan berlubang atau bergelombang. Jika ada suara aneh seperti berdecit atau berderit, bisa jadi ada masalah.
6. Periksa Kondisi Fisik: Amati kondisi fisik shockbreaker secara visual. Perhatikan apakah ada retakan, bengkok, atau tanda-tanda aus.
Karena itu, penting untuk memahami cara mendeteksi kerusakan di shockbreaker sepeda motor. Nah, sebenarnya ada beberapa hal sederhana yang bisa diamati. Karena kerusakan pada shockbreaker bisa dicegah sejak dini.
Misalnya, sesederhana melihat apakah ada rembesan oli pada peredam kejut. Yang harus diingat, perawatan dan pemeriksaan rutin pada shockbreaker penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Nah, lebih lengkapnya, berikut adalah cara mendeteksi kerusakan shockbreaker di sepeda motor:
1. Cek Kebocoran Oli: Perhatikan apakah ada rembesan oli pada shockbreaker. Kebocoran oli menandakan kerusakan dan dapat mempengaruhi kinerja rem.2. Lepas Shockbreaker: Lepaskan shockbreaker dari motor dan tes kompresinya. Semakin keras tekanan yang diberikan, semakin berkurang fungsinya.
3. Tekan Shockbreaker: Amati reaksi dari tekanan. Jika shockbreaker cepat memantul, kemungkinan sudah rusak.
4. Berkendara di Jalan Bergelombang: Uji respons shockbreaker dengan berkendara di jalan bergelombang. Perhatikan apakah ada getaran yang tidak normal.
5. Perhatikan Suara: Dengarkan suara dari shockbreaker saat melewati jalan berlubang atau bergelombang. Jika ada suara aneh seperti berdecit atau berderit, bisa jadi ada masalah.
6. Periksa Kondisi Fisik: Amati kondisi fisik shockbreaker secara visual. Perhatikan apakah ada retakan, bengkok, atau tanda-tanda aus.
tulis komentar anda