Meski Didominasi Hybrid, Permintaan Mobil Listrik Tetap Tumbuh di AS

Senin, 11 Maret 2024 - 10:42 WIB
Pesan agresif menentang aturan yang diusulkan EPA dan kampanye melawan elektrifikasi menciptakan "narasi palsu" bahwa permintaan EV menurun, kata Gore, padahal jelas masih meningkat.

"Begitu peraturan tersebut disahkan dan kita melewati cara aturan tersebut mengubah pembicaraan tentang EV selama setahun terakhir, saya optimis kita semua dapat memfokuskan kembali perhatian kita pada revolusi industri besar yang terjadi di negara ini," katanya.

Toyota secara terbuka menentang target adopsi EV di banyak negara. Tetapi sebuah memo yang dikirim pada musim gugur 2023 kepada dealer mobil di

seluruh AS, diperoleh oleh CNN, memberikan gambaran tentang seberapa gigih perusahaan ingin melemahkan kebijakan EV dari pemerintah AS.

Dalam memo tersebut, wakil presiden grup urusan pemerintahan Toyota Motor North America, Stephen Ciccone, menggambarkan proposal EV dari EPA sebagai hal yang "kejam”, seraya mengatakan bahwa hal itu: “Buruk bagi lingkungan. Buruk bagi negara. Buruk bagi konsumen. Dan buruk bagi industri otomotif ."



"Belum pernah sebelumnya dalam 120 tahun sejarah industri otomotif AS, sebuah pemerintahan menggunakan kekuatannya secara paksa untuk mendikte masa depan industri otomotif," tulis Ciccone dalam memo tersebut, ia menyebut perintah EPA telah menyebabkan "krisis eksistensial" dalam industri.

Akio Toyoda, yang masih menjabat sebagai pimpinan dewan di perusahaan, pernah mengatakan bahwa dia tidak percaya lebih dari 30% mobil di dunia akan menjadi EV. Dan di situlah rencana jangka menengah perusahaan sekarang: Toyota ingin memproduksi 3,5 juta EV, sekitar sepertiga dari penjualan mereka saatini,pada2030.
(dan)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More