Rencana Toyota Kembangkan Mesin V8 Disinyalir Kandas
Sabtu, 15 Agustus 2020 - 11:27 WIB
Sebuah laporan dari publikasi Jepang Mag-X mengklaim bahwa perusahaan otomotif terbesar di negara itu, Toyota, diduga telah menghentikan pengembangan mesin V8.
Jika benar, berarti proyek mesin V8 yang didedikasikan untuk program balap Nurburgring 24H (mesin Lexus LC) juga telah dibatalkan, dan tidak akan ditawarkan pada model jalan raya Lexus di masa mendatang.
Efek virus corona juga memaksa Toyota mengalihkan fokusnya ke mesin turbo V6 dan tenaga listrik hybrid.
Sebelumnya, dalam laporan terpisah, Lexus diduga memutuskan menghentikan proyek LC F karena masalah biaya dan kurangnya tenaga untuk mengembangkan mesin V8 twin turbo.
Pulsa V8 diharapkan memiliki kapasitas 4.0 liter dan mampu mengeluarkan hingga 600 tenaga kuda dalam spesifikasi jalan raya.
Di saat yang sama, Toyota disebut-sebut akan mengkhususkan diri pada mesin V8 ini untuk penggunaan truk pikap berukuran lebih besar di Amerika Serikat, sedangkan mesin aspirasi alami 5,0 liter pada LC 500 akan diturunkan menjadi 4,0 liter dengan bantuan turbo kembar.
Jika benar, berarti proyek mesin V8 yang didedikasikan untuk program balap Nurburgring 24H (mesin Lexus LC) juga telah dibatalkan, dan tidak akan ditawarkan pada model jalan raya Lexus di masa mendatang.
Efek virus corona juga memaksa Toyota mengalihkan fokusnya ke mesin turbo V6 dan tenaga listrik hybrid.
Sebelumnya, dalam laporan terpisah, Lexus diduga memutuskan menghentikan proyek LC F karena masalah biaya dan kurangnya tenaga untuk mengembangkan mesin V8 twin turbo.
Pulsa V8 diharapkan memiliki kapasitas 4.0 liter dan mampu mengeluarkan hingga 600 tenaga kuda dalam spesifikasi jalan raya.
Di saat yang sama, Toyota disebut-sebut akan mengkhususkan diri pada mesin V8 ini untuk penggunaan truk pikap berukuran lebih besar di Amerika Serikat, sedangkan mesin aspirasi alami 5,0 liter pada LC 500 akan diturunkan menjadi 4,0 liter dengan bantuan turbo kembar.
(wbs)
tulis komentar anda