Awas, Bahan Kimia di Kursi Mobil Dapat Memicu Kanker
Jum'at, 10 Mei 2024 - 17:38 WIB
Senyawa ini sebagian besar ditemukan pada busa jok, dan bukan pada komponen rangka atau rel, dan lain-lain, atau pelapis. Peneliti utama Rebecca Hoehn, yang juga ilmuwan toksikologi di Duke University, yakin ini adalah masalah kesehatan masyarakat.
“Hal ini sangat mengkhawatirkan bagi pengemudi yang menempuh perjalanan jauh serta penumpang anak-anak, yang bernapas lebih berat dibandingkan orang dewasa,” kata Hoehn.
Untuk mengatasinya, peneliti menyarankan pengendara, terutama yang parkir di luar ruangan, membuka jendela untuk mengurangi suhu di dalam ruangan dan meningkatkan aliran udara.
Penggunaan AC juga membantu, namun pengaturan resirkulasi udara sebaiknya dihindari, setidaknya sampai suhu dalam mobil kembali normal. Selain itu, penelitian sebelumnya telah menyatakan bahwa bau mobil baru mengandung bahan kimia seperti formaldehida dan benzena, yang keduanya dikaitkan dengan kanker.
“Hal ini sangat mengkhawatirkan bagi pengemudi yang menempuh perjalanan jauh serta penumpang anak-anak, yang bernapas lebih berat dibandingkan orang dewasa,” kata Hoehn.
Untuk mengatasinya, peneliti menyarankan pengendara, terutama yang parkir di luar ruangan, membuka jendela untuk mengurangi suhu di dalam ruangan dan meningkatkan aliran udara.
Penggunaan AC juga membantu, namun pengaturan resirkulasi udara sebaiknya dihindari, setidaknya sampai suhu dalam mobil kembali normal. Selain itu, penelitian sebelumnya telah menyatakan bahwa bau mobil baru mengandung bahan kimia seperti formaldehida dan benzena, yang keduanya dikaitkan dengan kanker.
(msf)
tulis komentar anda